IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kota Madinah merupakan rumah bagi banyak situs sejarah Islam yang berkaitan erat dengan perjalanan Nabi Muhammad.
Daerah ini menjadi saksi dari berbagai eksploitasi dan cerita yang didokumentasikan dalam sejarah Islam, serta disebutkan dalam berbagai hadits mulia.
Di antara situs-situs tersebut adalah Masjid Banu Anif, yang terletak di barat daya Masjid Quba. Lokasi ini adalah tempat yang menonjol bagi pengunjung Madinah selama perjalanan iman mereka untuk ibadah haji dan umrah.
Peneliti sejarah, Fouad bin Dhaif Allah Al-Maghamisi, mengatakan masjid itu milik orang-orang Banu Anif, yang memiliki aliansi dengan Banu Amr bin Auf dari Aws, orang-orang Quba.
Dilansir di Arab News, Selasa (26/4/2022), ia menambahkan ada sebuah cerita yang menyebut Nabi Muhammad biasa mengunjungi salah satu sahabat terbaiknya, Talha Al-Bara, di masjid tersebut.
Pada masa pemerintahan Raja Salman, Masjid Banu Anif mengalami pemugaran yang mempertahankan bentuk bangunan batu bersejarahnya.
Langkah itu adalah bagian dari proyek restorasi, yang ditujukan kepada beberapa masjid bersejarah di Kerajaan pada umumnya dan Madinah pada khususnya, dalam Program Nasional Saudi untuk Perawatan Masjid Bersejarah.
Masjid Banu Anif terbuka untuk jamaah dan pengunjung sepanjang waktu. Banyak sejarawan dan peneliti yang tertarik dengan perjalanan Nabi Muhammad sering mengunjungi situs tersebut.