Kamis 28 Apr 2022 14:38 WIB

Pabrik Kurma Baru di Pakistan Mulai Berproduksi

Pabrik kurma tersebut dibangun dengan bantuan dari UEA.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
 Program Bantuan Pakistan UEA (UAE PAP) telah mengumumkan dimulainya produksi komersial di Pabrik Pemrosesan Kurma Panjgur di Pakistan. Pembangunan pabrik didanai oleh Uni Emirat Arab (UEA). Pabrik Kurma Baru di Pakistan Mulai Berproduksi
Foto: Gulf Today
Program Bantuan Pakistan UEA (UAE PAP) telah mengumumkan dimulainya produksi komersial di Pabrik Pemrosesan Kurma Panjgur di Pakistan. Pembangunan pabrik didanai oleh Uni Emirat Arab (UEA). Pabrik Kurma Baru di Pakistan Mulai Berproduksi

IHRAM.CO.ID, PANJGUR -- Program Bantuan Pakistan UEA (UAE PAP) telah mengumumkan dimulainya produksi komersial di Pabrik Pemrosesan Kurma Panjgur di Pakistan, yang dibangun di distrik Panjgur, provinsi Balochistan oleh PAP UEA dan didanai oleh Dana Pengembangan Abu Dhabi (ADFD) dengan biaya sekitar Rp 890 miliar.

 

Baca Juga

Proyek ini dilaksanakan di bawah arahan Yang Mulia Presiden Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, dengan dukungan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, dan dengan tindak lanjut Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Kepresidenan.

 

Hal ini sebagai bentuk dalam kerangka dukungan berkelanjutan dari UEA ke Pakistan dengan mengimplementasikan sejumlah proyek kemanusiaan dan pembangunan. Dilansir Gulf Today pada Senin (25/4/2022) dalam kesempatan tersebut, Direktur PAP UEA Abdullah Khalifa Al Ghafli mengatakan dimulainya produksi di pabrik pengolahan kurma Panjgur bertepatan dengan awal Ramadhan dan kebutuhan mendesak keluarga Pakistan akan kurma berkualitas tinggi sebagai bahan utama. 

 

Al Ghafli memuji dukungan kepemimpinan UEA untuk program kemanusiaan dan proyek pembangunan yang diterapkan organisasinya di Pakistan, menyoroti strategi perintis UEA di bidang pekerjaan kemanusiaan.

 

Dia menunjukkan tindakan lanjut dan arahan Sheikh Mansour yang murah hati, untuk meningkatkan kerja sama dan mengaktifkan program kemitraan kemanusiaan dengan pemerintah negara-negara target dan organisasi internasional, telah membantu keberhasilan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan dan penyediaan bantuan kemanusiaan di tingkat kualitas, efisiensi dan akurasi yang tinggi.

Ia menekankan pentingnya proyek pabrik pengolahan kurma Panjgur, mengingat Pakistan merupakan produsen kurma terbesar keenam di dunia, dengan kapasitas produksi 556 ribu ton per tahun. Proyek ini merupakan awal dari tahap baru untuk produksi kurma di Pakistan, yang akan memperluas minat pada sumber daya pertaniannya dan mendukung kebijakan ketahanan pangannya.

Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 5.710 meter persegi, mengikuti spesifikasi dan standar internasional tertinggi, dalam hal pemrosesan, pengemasan, dan penyimpanan kurma. Ini mencakup 15 jalur produksi, memiliki kapasitas produksi empat ton per jam, atau lebih dari 32 ribu ton per hari, dan memiliki pendingin yang dapat menyimpan hingga 1.500 ton kurma siap pakai. 

 

Proyek ini didanai oleh Abu Dhabi Fund for Development (ADFD) yang berperan penting dalam mendukung dan mendanai proyek-proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh PAP UEA. Sejak 2013, total pembiayaan yang ditawarkan ADFD untuk proyek-proyek di Pakistan mencapai Rp 3,08 triliun.

https://www.gulftoday.ae/business/2022/04/24/uae-funded-dates-factory-in-pakistan-commences-operations

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement