IHRAM.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MOUNTAIN VIEW—Google mengatakan sedang memperluas jenis informasi pribadi yang akan dihapus dari hasil pencarian. Informasi yang akan dihapus mencakup hal-hal seperti alamat fisik, nomor telepon, dan kata sandi.
Sebelumnya, fitur tersebut sebagian besar mencakup info yang memungkinkan seseorang mencuri identitas atau uang Anda. Sekarang, Anda dapat meminta Google untuk berhenti menampilkan URL tertentu yang menunjukkan info yang dapat mengarahkan seseorang ke rumah Anda atau memberi mereka akses ke akun Anda.
Dilansir dari The Verge, Kamis (28/4/2022), menurut sebuah posting blog, Google memberi orang pilihan baru karena “internet selalu berkembang”. Google mengatakan mesin pencarinya yang memberikan nomor telepon atau alamat rumah Anda bisa sangat berbahaya.
Berikut daftar jenis info yang mungkin dihapus Google:
- Nomor identifikasi (ID) rahasia pemerintah seperti Nomor Jaminan Sosial AS, Nomor Identifikasi Pajak Tunggal Argentina, dll.
- Nomor rekening bank
- Nomor kartu kredit
- Gambar tanda tangan tulisan tangan
- Gambar dokumen ID
- Catatan yang sangat pribadi, terbatas, dan resmi, seperti catatan medis
- Info kontak pribadi (alamat fisik, nomor telepon, dan alamat email)
- Kredensial login rahasia.
Untuk menghapusnya, Anda perlu membuat permintaan kepada Google dengan menyertakan daftar URL yang tertaut ke informasi pribadi, serta halaman pencarian yang memunculkan tautan tersebut. Setelah Anda mengirimkan permintaan, Google akan mengevaluasinya.
Jika Google memutuskan bahwa tautan tersebut harus dihapus, dikatakan bahwa tautan tersebut tidak akan muncul untuk kueri penelusuran apa pun atau bahwa tautan tersebut tidak akan muncul untuk penelusuran yang menyertakan nama Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
