Sabtu 07 May 2022 21:11 WIB

Kapolri Imbau Masyarakat Manfaatkan WFH untuk Hindari Kepadatan Arus Balik

Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri) didampingi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan) dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (Kedua kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (7/5/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para pemudik dari Pulau Sumatera untuk kembali ke Pulau Jawa pada Senin dan Selasa (9-10 Mei 2022).
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri) didampingi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan) dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (Kedua kiri) memberikan keterangan kepada awak media saat meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (7/5/2022). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para pemudik dari Pulau Sumatera untuk kembali ke Pulau Jawa pada Senin dan Selasa (9-10 Mei 2022).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan relaksasi yang diberikan oleh sejumlah instansi agar melaksanakan kerja dari rumah (WFH) supaya terhindar dari kepadatan puncak arus balik Lebaran 2022.

Menurut jenderal bintang empat itu, dengan adanya relaksasi tersebut, masyarakat tanpa mengurangi kewajiban tugasnya bisa bekerja di rumah atau WFH.

Baca Juga

"Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan selamat. Kami, pemerintah dan stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/5/2022).

Masyarakat diimbau tidak buru-buru kembali dari mudik lebaran karena adanya relaksasi dari sejumlah instansi pemerintah, begitu juga waktu libur sekolah di Jakarta juga diperpanjang sampai tanggal 12 Mei.Sigit mengatakan pihaknya melakukan beberapa upaya untuk mengurai kepadatan arus balik. Mulai dari contraflow, mengubah sistem one way dari titik Tol Kalikangkung dan KM 3.500 dan bisa dilanjutkan sampai Tol Semanggi sesuai situasi dan kondisi di lapangan.

"Upaya itu kami siapkan sebagai skenario apabila terjadi kemacetan panjang dan ini akan terus kami evaluasi sehingga semuanya berjalan dengan baik," ucap Sigit.

Mantan Kadiv Propam itu juga meminta jajarannya untuk tetap melakukan pengawalan dan pengamanan di jalan alternatif saat pemberlakuan one way."Dengan begitu diharapkan semua berjalan dengan baik dan lancar," kata Sigit.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement