Sabtu 07 May 2022 21:21 WIB

Omzet Penjualan Roti Selai Khas Aceh Meningkat 300 Persen

Omzet penjualan roti selai Samahani khas Aceh Besar meningkat 300 persen.

Pekerja menata roti tawar kemasan di Desa Kampung Aceh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh, Senin (5/6). Menurut pengusaha roti setempat produksi roti tawar yang dijual Rp5.000-Rp10.000 per bungkus tersebut meningkat hingga 90 persen dari sebelumnya, karena tingginya permintaan selama Ramadan.
Foto: Syifa Yullinnas/Antara
Pekerja menata roti tawar kemasan di Desa Kampung Aceh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh, Senin (5/6). Menurut pengusaha roti setempat produksi roti tawar yang dijual Rp5.000-Rp10.000 per bungkus tersebut meningkat hingga 90 persen dari sebelumnya, karena tingginya permintaan selama Ramadan.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Omzet penjualan roti selai Samahani khas Aceh Besar meningkat 300 persen selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Alhamdulillah, libur panjang tahun ini membawa keberkahan bagi kami karena omzet harian meningkat mencapai tiga kali lipat dari biasanya," kata Bustami, seorang pedagang roti selai di kawasan Samahani, Aceh Besar, Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga

Roti Selai Samahaniadalah salah satu kuliner khas Aceh yang berasal dari Samahani, Kabupaten Aceh Besar. Makanan ini bercita rasa manis dan beraroma gandum. Jajanan ini cukup populer di Aceh.Bustami menjelaskan, pada hari biasanya jumlah roti yang terjual oleh pedagang di kawasan tersebut berkisar antara 200 hingga 300 roti selai setiap hari.

Namun, pada libur panjang Lebaran, para pedagang mampu menjual 900 hingga 1.000 buah roti selai setiap hari.Meski mengalami banyak permintaan konsumen, harga jual satu bungkus roti selai tetap dijual seperti biasa yakni sebesar Rp8.000 per bungkus.

"Libur panjang tahun ini membawa berkah tersendiri bagi kami, karena banyak sekali warga yang datang ke Aceh dan membeli oleh-oleh roti selai Samahani," kata Bustami.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement