Selasa 10 May 2022 21:24 WIB

Program Menekan Kematian Jamaah Haji Didukung

Kepala Lakespra Marsma Swasono, Ide Kapuskes Haji Perlu Didukung

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Program Menekan Kematian Jamaah Haji Didukung. Foto: Kepala Lakespra dr. Saryanto Marsekal Pertama TNI dr. Swasono R.,Sp.THT-KL, M.Kes tiba di lakespra tiba di lokasi pembukaan pelatihan kompetensi petugas penyelenggaraan ibadah haji Arab Saudi Tahun 2022 disambut kepala pusat kesehatan haji yang telah lebih dulu hadir, Selasa (10/5) .
Foto: Republika/Ali Yusuf
Program Menekan Kematian Jamaah Haji Didukung. Foto: Kepala Lakespra dr. Saryanto Marsekal Pertama TNI dr. Swasono R.,Sp.THT-KL, M.Kes tiba di lakespra tiba di lokasi pembukaan pelatihan kompetensi petugas penyelenggaraan ibadah haji Arab Saudi Tahun 2022 disambut kepala pusat kesehatan haji yang telah lebih dulu hadir, Selasa (10/5) .

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Kepala Lakespra dr. Saryanto Marsekal Pertama TNI dr. Swasono mengapresiasi ide besar Kepala Pusat Kesehatan Haji menurunkan angka kesakitan dan kematian pada jamaah haji. Untuk itu petugas penyelenggara ibadah haji Arab Saudi tahun 2022 perlu dukungan serius.

"Tujuan utama menurunkan angka kesakitan dan angka kematian jemaah haji merupakan ide besar dari Kapuskes haji. Dan tugas kita semua mendukung  hal tersebut," kata Marsekal Pertama TNI dr. Swasono saat menjadi inspektur pada upacara pembukaan pembekalan petugas penyelenggara ibadah haji, di Lakespra dr Saryanto, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga

Swasono mengatakan, jika penurunan angka kesakitan dan kematian ini tercapai maka bisa meningkatkan citra positif bangsa Indonesia di mata dunia. Untuk itu pendidikan jiwa korsa ini penting dilakukan kepada petugas kesehatan.

"Penurunan angka kesakitan dan angka kematian ini akan meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata dunia  internasional," ujarnya.

Untuk itu dia berharap semua peserta latih mengikuti semua materi yang diajarkan dengan baik. Sehingga apa yang disampaikan pemateri di Lakespra dapat bermanfaat saat melayani jamaah haji.

"Oleh sebab itu sangat diharapkan motivasi perorangan dari peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran  mulai dari teori, praktek maupun pengasuan," katanya.

Selaku Kepala Lakespra dr. Saryanto, Swasono memberikan beberapa penekanan untuk dapat dijalankan oleh para peserta latih. Pertama peserta di siapkan melaksanakan operasi di Arab Saudi bertugas sebagai pelayan jemaah haji. 

"Oleh karena itu harus memiliki sikap tingkat kesemangatan fisik dan mental prima yang didukung oleh jiwa korsa dengan semangat siaga senantiasa," katanya.

Kedua, keseriusan mengikuti materi praktek dan teori, maka peserta akan mendapatkan pengetahuan baru sebagai pembekalan dasar ilmu kesehatan penerbangan. Peserta harus mengikuti apa yang dintruksikan para pengajar.

"Maka dari itu tumbuhkan motivasi dan ikuti prosedur untuk meningkatkan keselamatan kerja," katanya.

Ketiga laksanakan momentum pembinaan ini dengan sungguh-sungguh. Manfaatkan waktu teori dan praktek yang disampaikan pemateri dengan berdiskusi. 

"Sehingga hasil pelatihan akan menjadi jelas dan implementatif," katanya.

Keempat kepada panitia, pemateri, pengasuh dan komando latihan harus tidak mengenal lelah menyiapkan kegiatan latihan ini. Sehingga dapat tercapai cita-cita dan tujuan dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian pada jamaah haji.

"Saya sampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya semoga terdapat tujuan yang telah di tetapkan," katanya. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement