Jumat 20 May 2022 14:00 WIB

Dana Calhaj Bangladesh Bisa Dikembalikan Jika tak Jadi Berangkat

Bangladesh memberi solusi bagi calon jamah haji batal berangkat.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji Bangladesh.
Foto: Daily Sun
Jamaah haji Bangladesh.

IHRAM.CO.ID, DHAKA – Pemerintah Bangladesh memberi solusi bagi calon jamah haji batal berangkat. Mereka yang sudah terdaftar oleh pemerintah dan menyetorkan dana hajinya tetapi tidak bisa hadir karena sejumlah faktor akan diperbolehkan menarik kembali uangnya.

Dikutip Dhaka Tribune, Jumat (20/5/2022), Kementerian Agama pada Rabu (18/5/2022) mengeluarkan surat pemberitahuan penarikan dana jika jamaah meninggal dunia, sakit, atau batas usia yang tidak memenuhi syarat. Calon jamaah akan dapat menarik uang yang disetorkan dengan menerapkan sistem pengembalian dana pendaftaran.

Baca Juga

Untuk melakukannya, mereka harus pergi ke situs www.hajj.gov.bd. Haji akan berlangsung lima hari di bulan Dzulhijjah. Pada tahun 2022, haji akan berlangsung pada 7-12 Juli.

Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk menggelar haji pada tahun ini. Kerajaan telah mengumumkan kuota per negara. Urutan pertama jatuh di negara Indonesia yang merupakan negara yang memiliki penduduk mayoritas Muslim dengan kuota 100.051 orang.

Urutan kedua dari Pakistan dengan 81.132 jamaah dan India di urutan ketiga dengan 79.237 jamaah. Sementara Bangladesh akan mengirimkan jumlah jamaah haji terbesar keempat dengan kuota 57.585. Negara Angola di Afrika berada di urutan terbawah dengan jumlah peziarah 23 orang.

Adapun negara-negara Arab, Mesir dengan 35.375 peziarah untuk ziarah tahunan yang akan datang haji. Di antara negara-negara Afrika, Nigeria mendapat bagian terbesar dari 43.008. Kuota yang dialokasikan untuk Iran mencapai 38.481 sementara kuota Turki adalah 37.770.

Menurut sumber, kuota yang dialokasikan untuk Amerika Serikat adalah 9504, sedangkan kuota untuk Rusia 11318, China 9190, Thailand 5885, dan Ukraina 91. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement