IHRAM.CO.ID,ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan diminta untuk memberikan bantuan subsidi kepada para peziarah. Permintaan ini disampaikan oleh Komite Tetap Senat Urusan Agama dan Kerukunan Antar Umat Beragama di Pakistan.
Bantuan subsidi yang dimaksud adalah untuk mengurangi biaya haji yang membengkak menjadi 850 ribu riyal Saudi per orang. Dilansir Business Recorder, Kamis (26/5/2022), Ketua Panitia Senator Abdul Ghafoor Haideri mengatakan, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan kepada pihaknya.
Mereka mengeluh sudah mendapatkan izin sejak 2005 tapi tidak mendapatkan kuota. Panitia diberitahu bahwa perusahaan yang tidak memenuhi semua persyaratan hukum tidak diberikan kuota. Kuota tersebut diberikan sesuai dengan perintah Mahkamah Agung atas dasar transparansi dan merit.
Karena biaya haji yang diumumkan tahun ini mengalami kenaikan, maka pemerintah Pakistan harus memberikan subsidi bagi para jamaah haji agar biaya yang dikeluarkan bisa berkurang secara signifikan dan para jamaah haji bisa merasakan manfaatnya.
Sementara itu, Aftab Durrani, sekretaris tambahan Kementerian Agama Pakistan, saat memberi pengarahan kepada panitia tetap, mengatakan bahwa kuota telah dialokasikan untuk penyelenggara jamaah haji. Kebijakan haji disetujui agak terlambat kali ini.
Namun, pemerintah Arab Saudi menyetujui kuota untuk Pakistan sebanyak 81.132 calon jamaah haji. "Di mana 40 persen akan di bawah skema pemerintah dan 60 persen melalui operator swasta," jelasnya.
Direktorat Haji Pakistan menyampaikan, pengumuman biaya haji merupakan hal terpenting yang dilakukan pemerintah Saudi baru dua hari lalu. Ada tiga jenis pengeluaran yang ditetapkan pemerintah Saudi. Sebagian besar biaya akan ditanggung oleh pemerintah Saudi. Kementerian Agama Pakistan telah menyiapkan ringkasan dan mengirimkannya ke Kabinet untuk disetujui.