IHRAM.CO.ID, HYDERABAD -- Jamaah haji dari Andhra Pradesh, India bersiap melakukan perjalanan ibadah haji dari Telangana. Keberangkatan mereka ke Tanah Suci dilakukan bersama dengan jamaah lainnya dari Tamil Nadu dan Karnataka Hajis.
"Kami bersama pemerintah Telangana sudah dua kali mengunjungi bandara untuk melihat apakah tidak ada masalah yang dihadapi jamaah haji. Menteri Dalam Negeri, pejabat haji, bea cukai, CISF, pejabat Imigrasi dan GMR telah mengunjungi bandara tersebut,” kata Ketua Komite Haji, Mohd. Saleem, dikutip di ANI News, Jumat (3/6/2022).
Pemerintah Kalvakuntla Chandrashekar Rao (KCR), sebagai satu-satunya pemerintah sekuler di India di mana tidak ada kerusuhan komunal, disebut sedang mengatur segala perjalanan ini. Untuk perjalanan haji kali ini, terminal untuk jamaah tidak dipisah.
Mereka akan berangkat dari Bandara Internasional. Ada juga ruang kontrol di sana bagi jamaah untuk memastikan mereka berangkat tanpa hambatan.
"Kami juga menyiapkan ruang isolasi. Jika ada calon jamaah yang terdeteksi postifi Covid-19, ia harus dikeluarkan dari daftar atau kami akan melihat kemungkinan lain," lanjut dia.
Di musim haji sebelumnya, ia menyebut sebanyak 160 ribu jamaah haji bisa pergi untuk melaksanakan rukun Islam kelima itu. Namun, kebijakan terbaru dari Kerajaan Saudi memutuskan kuota untuk India hanya sekitar 80 ribu orang.
Sebanyak 56 ribu calon jamaah haji akan berangkat melalui skema Komite Haji, sementara sisanya atau sebanyak 24 ribu jamaah melalui agen perjalanan swasta. "Pemerintah akan memantau semuanya. Telangana akan memberangkatkan 1.800 jamaah, Andhra Pradesh sekitar 900 jamaah dan sebanyak 300 jamaah dari Maharashtra dan Tamil Nadu," ucapnya.
Terakhir, Saleem meyakinkan jika semua persiapan yang diperlukan sudah dilakukan, dengan program pelatihan juga sedang berjalan. Di bawah naungan CM KCR, kamp haji akan diadakan dan dia akan memantau semuanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
