Sementara, memasuki hari ketiga pemberangkatan jamaah gelombang pertama, sudah banyak jamaah haji Indonesia yang melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, Madinah. Hanya saja, diakui Kepala Daker Madinah Amin Handoyo beberapa jamaah tidak membawa alas kaki atau kehilangan sandal. Amin Handoyo pun meminta agar jamaah mengenakan alas kaki.
Amin mengungkapkan, pelataran Masjid Nabawi terbilang panas. Terlebih, suhu rata-rata di Madinah sudah mencapai 45 derajat Celcius. Untuk itu, dia mengimbau agar jamaah untuk mengenakan alas kaki. Untuk menghindari hilangnya sandal, Amin menjelaskan, jamaah seyogyanya bisa membawa sandalnya ke dalam masjid dengan kantong plastik atau tas kecil.
Bagi jamaah yang kehilangan alas kaki, Amin mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan pengganti di pos-pos jaga sekitar Masjid Nabawi. "Ada pengganti sandal disiapkan disana,"ujar dia di Kantor Daker Madinah, Madinah, Arab Saudi, Senin (6/6/2022) WAS.
Daker Madinah PPIH Arab Saudi pun sudah menyiapkan lima pos jaga di Sektor Khusus Masjid Nabawi. Empat diantaranya berada di pintu-pintu pelataran Masjid Nabawi. Sementara itu, satu lainnya ditempatkan di Raudhah. Amin menjelaskan, ada sebanyak 27 petugas yang ditempatkan di lima pos jaga dan berpatroli keliling Masjid Nabawi.
Selain mengimbau jamaah untuk mengenakan alas kaki, Amin meminta agar jamaah tak lupa membawa air minum dan semprotan air. Menurut Amin, bekal tersebut penting mengingat panasnya suhu di sekitar Madinah.
"Jangan lupa bawa air minum dan semprotan air supaya tidak dehidrasi,"jelas dia.