Sedangkan Koordinator Emergency Medical Team (EMT) dr Erwinsyah mengatakan, kasus kehilangan sandal dan terpisah dengan rombongan menjadi yang terbanyak dialami jamaah haji pada hari ketiga tinggal di Madinah, Senin (6/6/2022). Namun jamaah haji tak perlu khawatir ada petugas haji Indonesia yang berjaga di pintu masuk Masjid Madinah Nomor 21.
"Arahkan jamaah masuk ke pintu nomor 21 di sana sudah ada tim yang melayani semua keluhan jamaah termasuk yang kehilangan sandal dan rombongan," katanya.
Erwin mengatakan, di pintu 21 jamaah akan dilayani untuk diantar ke pemondokan, jika kehilangan sendal akan diberikan sandal dan jika sakit diobati.
"Untuk itu jamaah agar selalu diingatkan selalu membawa sandalnya tidak boleh dititip atau disimpan di rak-rak masjid," katanya.
Erwinsyah mengatakan sudah menjadi suatu hal berulang-ulang pada hari-hari pertama tinggal di Madinah akan banyak masalah yang dialami jamaah. Di antara masalahnya ereka pasti kehilangan sandal, terpisah dari rombongan serta bingung pulang menuju pondokan.
"Faktornya sandal hilang karena lupa, dititip teman, dan lupa pondokan karena terpisah dengan rombongannya saat ngantri masuk Raudhah," katanya.