IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengingatkan calon jamaah haji menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
"Di samping perjalanan spiritual, ibadah haji ini merupakan perjalanan fisik yang harus dipersiapkan kesehatan secara prima," ujar Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi saat melepas calhaj dari unsur ASN Pemprov NTB di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/6/2022).
Ia mengatakan perjalanan umat untuk ibadah haji ini merupakan penantian panjang setelah dua tahun ditunda karena Covid-19. "Alhamdulillah, hari ini kami melepas calhaj untuk memenuhi panggilan Allah. Semoga mendapatkan predikat haji yang mabrur," kata Gita.
Ia mengharapkan seluruh calhaj diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan rangkaian haji dengan baik serta kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat walafiat. "Selain doa terbaik diperuntukkan oleh calon jamaah haji agar didoakan daerah NTB semoga selalu dalam keadaan aman damai dan berkah," katanya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian NTB Zaidi Abdad mengatakan calhaj kloter pertama mulai masuk Asrama Haji Kota Mataram pada 19 Juni dan berangkat ke Tanah Suci pada 20 Juni 2022. "Masuk Asrama Haji mulai 19 Juni. Diawali dari Kota Mataram pada 20 Juni," ujarnya.
Saat ini, ia sedang memastikan seluruh persiapan ibadah haji berjalan dengan lancar. Bahkan persiapan keberangkatan sudah hampir final.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov NTB, termasuk membahas masalah keamanan hingga saat melaksanakan haji di Tanah Suci. "Kita juga sudah melakukan bimbingan teknis kepada petugas jamaah haji," katanya.
Ia berharap, pelayanan kepada calhaj selama berada di asrama haji hingga setelah di Arab Saudi berjalan optimal, termasuk untuk pelayanan vaksinasi kepada seluruh jamaah. "Untuk vaksin kita minta semua calhaj segera vaksin, khusus bagi yang belum," katanya.
Kuota calhaj NTB sebanyak 2.054 orang yang akan diberangkatkan pada 20 Juni 2022. Jamaah calon haji tergabung dalam enam kelompok terbang (kloter).
Sebanyak lima kloter lainnya menyusul terbang pada 21 Juni, 23 Juni, 24 Juni, 25 Juni, dan 27 Juni. Khusus untuk kloter enam Lombok yang berisi 109 calon jamaah haji akan diikuti jamaah dari kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG).
Ikuti Whatsapp Channel Republika