Selasa 14 Jun 2022 15:43 WIB

Filipina Bangun Pusat Deradikalisasi di Mindanao

Filipina membangun pusat deradikalisasi untuk mantan militan di Mindanao.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Muslim Filipina
Foto:

Fasilitas senilai 469 ribu dolar AS akan berlokasi di Barangay Langhub di barat daya provinsi Sulu, yang merupakan basis ASG. Setelah didirikan, pusat tersebut akan melakukan program untuk memastikan bahwa mantan militan akan menjadi warga negara yang produktif saat mereka kembali ke masyarakat.

Juru bicara militer regional, Kolonel Alaric Delos Santos, menekankan pentingnya pusat untuk deradikalisasi mantan anggota ASG.

“Kita semua tahu bahwa di dalam ASG, apa yang diajarkan adalah pandangan ekstrimis tentang Islam. Maka kali ini, mereka akan melalui proses dan mendapatkan kajian dan pemahaman Islam yang benar. Kami juga akan dapat melihat potensi mereka untuk menentukan jenis mata pencaharian yang harus diberikan kepada mereka masing-masing,” kata Delos Santos.

Sejak 2017, lebih dari 860 anggota ASG telah menyerah kepada militer di Sulu, menurut data resmi. Lebih dari setengahnya akan bergabung dengan program gelombang pertama yang dijalankan di pusat tersebut.

Pusat tersebut, menurut pakar keamanan Rikard Jalkebro, sangat penting untuk mempertahankan perdamaian di Sulu.

“Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan jika tidak, Anda tidak dapat benar-benar memiliki perdamaian abadi atau situasi perdamaian berkelanjutan apa pun di Sulu,” kata Jalkebro.

Untuk membangun kepercayaan antara mantan pejuang dan masyarakat setempat, Jalkebro mengatakan bahwa penting untuk mengintegrasikan orang-orang ini ke dalam masyarakat dengan mengajari mereka keterampilan dan memberikan pelatihan kejuruan. Tentu kata dia, proses ini akan memakan waktu yang tidak sedikit. 

“Ini sangat sulit, tetapi sangat mudah bagi mereka untuk kembali ke cara lama,” ungkap Jalkebro

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement