IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 393 orang jamaah haji Embarkasi Aceh diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi menggunakan pesawat SKYTEAM Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar pada Rabu dini hari (15/6/2022).
"Alhamdulillah, kondisi jamaah semua sehat, yang berangkat 393 jamaah. Seperti kita lihat tadi, semua jamaah siap diberangkatkan dan semua sehat," kata kata Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Iqbal.
Jamaah kloter pertama berangkat sekitar pukul 01.35 WIB. Sebelumnya, jamaah telah lebih dulu masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, sehari sebelum jadwal penerbangan.
Jamaah diangkut menggunakan 10 unit bus menuju bandara. Beberapa pihak keluarga juga mengantarkan jamaah. Namun, hanya dapat menyaksikan keberangkatan dari luar pekarangan bandara.
Jamaah kloter pertama yang diberangkatkan ini terdiri dari jamaah asal Banda Aceh 187 orang, Sabang 19 orang, Aceh Besar 70 orang, Pidie Jaya 54 orang, dan Aceh Utara 57 orang. Sebelum terbang ke Tanah Suci, jamaah calon haji ini telah menjalani pemeriksaan kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Aceh.
Mereka telah dipastikan dalam kondisi sehat. Begitu juga dalam upaya antisipasi Covid-19, jamaah diwajibkan menunjukkan hasil negatif pemeriksaan sampel usap (swab) PCR dalam 72 jam sebelum keberangkatan.
Menurut Iqbal, hasil negatif tes usap PCR tersebut memang menjadi syarat bagi jamaah untuk masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh. Pada musim haji tahun ini, Kanwil Kemenag Aceh akan memberangkatkan jamaah sebanyak 1.992 orang, ditambah petugas sebanyak 31 orang sehingga total 2.023 jamaah.
Semua jamaah akan diterbangkan dalam enam kloter, masing-masing kloter 393 orang, terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter campuran. Dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Medan, Sumatra Utara.
"Kita berharap semua proses pemberangkatan calon jamaah haji dari Provinsi Aceh ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala dan hambatan apapun," kata Iqbal.