Kamis 23 Jun 2022 12:05 WIB

Jamaah Australia Kecewa dengan Sistem Undian Haji

Sebelumnya, jamaah haji Australia berangkat haji melalui agen perjalanan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Ratusan Jamaah haji bertawaf mengelilingi Kabah dengan menjaga jarak sosial di Masjidil Haram di kota suci Makkah, Arab Saudi, Rabu (29/7/2020). Jamaah Australia Kecewa dengan Sistem Undian Haji
Foto:

Australia diberikan lebih dari 2.000 tempat untuk haji. Feroz dari Sydney adalah salah satu sedikit yang beruntung yang mendapatkan lampu hijau. Tetapi dia mengatakan persetujuan itu semakin memperumit situasinya.

"Permintaan cuti saya belum disetujui dan diajukan. Dan tantangannya adalah Anda harus membayar paket Anda dalam waktu 48 jam atau akan kehilangan tempat. Terlepas dari apakah saya disetujui atau tidak, memiliki informasi itu sebelumnya akan membuat segalanya lebih mudah," ujarnya.

Agen Perjalanan Terguncang

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang palinh mendasar. Adalah wajib bagi semua Muslim yang mampu untuk melakukan perjalanan ke Makkah setidaknya sskali dalam seumur hidup mereka. 

Ribuan Muslim Australia telah menunggu sejak 2019 untuk kesempatan pergi tahun ini. Mereka siap menggunakan tabungan hidup mereka untuk pergi haji. 

Keputusan pemerintah Arab Saudi telah membuat agen perjalanan lain dari Melbourne terguncang. "Ini benar-benar menghancurkan seluruh pasar, tidak hanya dari sudut pandang agen perjalanan, tetapi juga bagi jamaah. Tidak semua orang akrab dengan internet. Ada warga senior yang tidak terbiasa denga  proses dalam jaringan (daring), yang bahkan tidak memiliki kartu kredit. Jadi, benar-benar berantakan," kata seorang agen perjalanan.

Dalam sebuah penyataan, pejabat Arab Saudi mengatakan, Motawif diperkenalkan untuk menindak penipuan terkait haji. Ada laporan tentang Muslim lanjut usia yang ditipu ribuan dolar oleh pencuri yang menyamar sebagai operator wisata haji.

"Mereka mengumumkan sistem (baru) karena agen perjalanan adalah perantara antara kementerian haji dan klien dan mereka perlu mengeluarkan perantara mereka untuk mengurangi biaya," kata mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement