Selasa 28 Jun 2022 15:56 WIB

Sebanyak 421 Petugas PPIH Madinah Diberangkatkan ke Makkah

PPIH Madinah akan tetap menjalankan tugas selama di Makkah

Kadaker Madinah Amin Handoyo dan Sesdaker Abdillah (bertopi) melepas pemberangkatan petugas PPIH Daker Madinah ke Makkah, Selasa (28/6).
Foto: Republika/Achmad Syalaby Ichsan
Kadaker Madinah Amin Handoyo dan Sesdaker Abdillah (bertopi) melepas pemberangkatan petugas PPIH Daker Madinah ke Makkah, Selasa (28/6).

Oleh A Syalaby Ichsan, dari Madinah, Arab Saudi 

IHRAM.CO.ID, MADINAH— Sebanyak 421 petugas dari PPIH Arab Saudi Madinah bertolak menuju Makkah, Arab Saudi, pada Selasa (28/6/2022).

Baca Juga

Kadaker Madinah, Amin Handoyo, mengungkapkan mereka terdiri dari 308 petugas daker dan 113 petugas dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Setibanya di Makkah, para petugas akan membantu pelayanan jamaah menjelang puncak haji. Para petugas Daker juga akan ditempatkan di Mina saat Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) yang dimulai pada 9 Dzulhijjah. 

"Semoga perjalanan lancar dan petugas nantinya berhikmah kepada jamaah di Armuzna," ujar Amin saat melepas pemberangkatan bus yang mengantar para petugas dari kantor Daker di AlMashani, Madinah.

Malam hari sebelum pemberangkatan, para petugas mengikuti prosesi istighasah di kantor Daker Madinah dan makan malam bersama. Pembaca Istigatsah dipimpin langsung oleh KH Ahmad Wazir Ali, Konsultan PPIH. 

Hadir juga dalam acara yang dilanjutkan dengan evaluasi dan itu, Ketua Daker Madinah, Amin Handoyo, didampingi Sekretaris Daker Madinah, Abdillah serta hadir seluruh kepala sektor, tim kesehatan dan seluruh petugas.

Usai istigatsah, dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi dari Kepala daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Amin Handoyo. dalam paparannya ia menyampaikan, banyak berterima kasih kepada seluruh petugas haji yang telah maksimal menjalankan tugas mulia, melayani tamu Allah SWT.

"Tidak semua orang bisa ditakdirkan bisa menjadi pelayan tamu Allah. Karenanya, manfaatkan betul secara maksimal kesempatan itu. Jangan sia-siakan. Kami bangga dengan petugas di Madinah ini. Tanpa diawasi, sudah sangat paham apa tugas dan tanggungjawabnya," kata Amin.

Amin juga sangat bersyukur karena tidak banyak yang harus dievaluasi selama menjalankan tugas di Madinah. Semua sektor berjalan sesuai dengan target pelayanan. Jika ditemukan masalah dengan jamaah, bisa langsung tertangani dengan baik dan jamaah sangat puas.

Amin berharap, saat bertugas di Makkah nantinya, juga maksimal melayani jemaah. Terutama saat puncak haji. Yakni di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. "Yang di Madinah nanti akan bertugas di Mina. Semoga semua petugas selalu diberikan kesehatan dan juga menjadi haji mabrur," kata dia.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement