IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan semua instansi pemerintah dan swasta terkait telah menyelesaikan persiapan mereka untuk menerima satu juta jamaah haji di kota tenda Mina. Mereka membuat sentuhan akhir pada rencana operasional mereka untuk musim haji tahun ini.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (7/7/2022), Komando Pasukan Keamanan Haji mengumumkan kesiapan mereka memastikan keamanan dan keselamatan jamaah haji selama musim haji. Mina adalah kota tenda terbesar di dunia, membentang lebih dari 2,5 juta meter persegi dengan kapasitas sekitar 2,6 juta peziarah.
Kota Tenda Mina adalah salah satu proyek terbesar yang dilaksanakan oleh pemerintah Saudi. Mina melayani jamaah selama musim haji untuk memastikan kenyamanan dan keamanan mereka.
Tenda tersebut mampu menahan kobaran api dibentuk sesuai dengan norma Islam dan dirancang untuk memudahkan penyimpanan dan pemasangan. Tenda juga dilengkapi dengan area umum, seperti toilet dan kamar mandi, dapur dan outlet listrik, dan dilengkapi dengan sistem AC.
Setiap tenda dilengkapi dengan semua langkah-langkah keamanan, seperti alat penyiram air yang beroperasi secara otomatis dan petugas keamanan yang waspada. Bidang kesehatan memberikan pelayanan pengobatan dan pengobatan melalui empat rumah sakit dan 26 Puskesmas di Mina dengan 550 tempat tidur dan pelayanan angkutan ambulans, yang terdiri dari 100 ambulans kecil dan 75 ambulans besar.
Ini juga mendukung 97 pusat ambulans yang berafiliasi dengan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi dengan armada 320 ambulans, 6 ambulans udara, 9 sepeda motor dan 4 kereta golf, di samping 4 kendaraan suplai medis dan 16 kendaraan respons kualitatif, dengan 1.288 staf medis.
Perusahaan Air Nasional menyediakan jumlah penyimpanan operasional dan strategis untuk memompa 2,4 juta meter kubik melalui jaringannya. Perusahaan Listrik Saudi meningkatkan layanannya di Makkah dan tempat-tempat suci melalui 46 proyek baru.
Persatuan Pramuka Arab Saudi telah menyediakan 2.200 pramuka untuk melayani jamaah haji di Mina. Upaya sukarela ini akan mendukung upaya pemerintah dan swasta melayani para peziarah.