Sabtu 09 Jul 2022 18:35 WIB

Kisah Kiswah Ka'bah, Dibuat Setiap Tahun Saat Awal Haji

Pembuatan kiswah baru setiap tahun membutuhkakn ratusan kilogram sutra hitam.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Pekerja Saudi menyulam kaligrafi Islam, baik menggunakan benang perak murni atau benang perak berlapis emas, selama tahap akhir persiapan tirai, atau Kiswah, yang menutupi Kabah, struktur berbentuk kubus di jantung Masjidil Haram, di pabrik Kiswah di Mekkah, Arab Saudi, Rabu, 6 Juli 2022. Jemaah haji berkumpul di kota suci Mekah di Arab Saudi untuk haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam,
Foto:

Di mana kiswah dibuat?

Pabrik Kiswah Al Ka'bah di Makkah telah membuat kiswah selama hampir 45 tahun. Dimiliki dan dijalankan oleh pemerintah Arab Saudi, butuh waktu sepanjang tahun untuk memproduksi sampul. Untuk membordirnya saja butuh waktu enam sampai delapan bulan. Pabrik dibuka pada 1977 dan memiliki sekitar 200 karyawan, 114 di antaranya hanya bekerja pada bordir. 

Menciptakan kiswah adalah proses empat langkah

Pertama, sutra mentah yang diimpor dari Italia diwarnai hitam selama 22 jam, kemudian ditenun secara mekanis menjadi lembaran hitam polos. Ini kemudian dipisahkan. Beberapa akan disulam dengan emas dan perak, yang lain berwarna hitam.

Setelah proses ini, bahan diuji ketahanan dan kerapatannya, kemudian dicetak dengan pola untuk disulam oleh ahlinya. Secara total, 54 lembar kain dibuat, kemudian dijahit agar sesuai dengan Ka'bah. Langkah ini dilakukan pada salah satu mesin jahit terbesar di dunia dengan meja jahit 16 meter x 14 meter.

Pabrik juga memproduksi lapisan kapas untuk kiswah dan penutup lain untuk digunakan selama haji. Selama 26 dari 37 tahun Ahmed Hussain Ba Anter telah bekerja di pabrik, ia mengkhususkan diri dalam bordir, menjahit benang emas dan perak dalam tulisan di kiswah.

"Saya merasa sangat terhormat ketika jari saya memegang jarum untuk menjahit kiswah Ka'bah," kata Ahmed mengatakan kepada The National, Senin (20/6/2022).

Sekarang dia bekerja sebagai supervisor di departemen yang menyatukan bagian-bagian kiswah. Selama bertahun-tahun ia juga telah mengambil bagian dalam kiswah Ka'bah untuk haji.

"Saya telah memakaikan kiswah di Ka'bah tiga kali, pada 1441 , 1436, dan 1434 Hijriyah. Saya berharap bisa memakaikan tahun ini karena ini adalah tahun terakhir saya sebelum pensiun," ujarnya.

photo
Seorang pekerja Saudi menyulam kaligrafi Islam, baik menggunakan benang perak murni atau benang perak berlapis emas, selama tahap akhir persiapan tirai, atau Kiswah, yang menutupi Kabah, struktur berbentuk kubus di jantung Masjidil Haram, di pabrik Kiswa di Mekah, Arab Saudi, Rabu, 6 Juli 2022. Jemaah haji berkumpul di kota suci Mekah di Arab Saudi untuk haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam. - (AP Photo/Amr Nabil)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement