IHRAM.CO.ID, RIYADH — 60 sampel Zamzam diambil dari berbagai situs di Masjid Nabawi di Madinah setiap hari. Sampel tersebut kemudian dianalisis untuk memastikan keamanan air zamzam.
Sampel diambil dari wadah Zamzam, filling point, air mancur, dan tangki secara teratur dan berkesinambungan sepanjang hari. Air kemudian dianalisis untuk memastikan air aman dan tidak terkontaminasi apapun.
Dilansir dari Arab News, Senin (18/7/2022), Laboratorium tempat sampel dianalisis dilengkapi dengan teknologi modern terbaik, dan tim yang mengumpulkan sampel dan menganalisisnya terdiri dari staf teknis spesialis.
Tahun ini, sebanyak 12 juta liter air Zamzam didistribusikan di Masjidil Haram. Air zamzam tersebut diberikan kepada para jamaah hahu untuk memastikan mereka tetap terhidrasi.
Sebanyak 1.150 pekerja membantu mendistribusikan botol, sementara 80 gerobak pintar dan robot air juga dipekerjakan di sekitar masjid.
“Semua gerobak dan tas yang digunakan untuk membawa air, sering dicuci dan disterilkan untuk memastikan standar kesehatan yang baik,” kata Pengelola departemen air Zamzam di Masjidil Harom, Abdulrahman Al-Zahrani.
“Protokol sanitasi yang sama diterapkan pada pompa air yang diawasi oleh 150 pekerja,” tambahnya.
Sebagai langkah keamanan lebih lanjut, karyawan laboratorium air Zamzam menguji lebih dari 70 sampel setiap hari untuk memastikan air yang dipompa ke Masjidil Haram dapat diminum.
Al-Zahrani mengatakan teknologi akan semakin banyak digunakan dalam pengelolaan dan distribusi air Zamzam, sejalan dengan rencana kepresidenan 2024 yang dipimpin oleh Sheikh Abdulrahman Al-Sudais dan Visi Saudi 2030 yang lebih luas.
Volume air Zamzam yang didistribusikan selama periode haji hampir sama dengan yang disediakan selama Ramadhan, sehingga total untuk tahun ini menjadi 24 juta liter.
Sumber: arabnews