IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Musim haji 2022 M telah resmi dinyatakan selesai dan Kerajaan Saudi tengah mempersiapkan diri untuk musim umrah berikutnya. Musim umroh baru ini diprediksi akan mendatangkan lebih dari 10 juta peziarah.
Wakil Presiden Komite Nasional Kegiatan Haji, Umrah, dan Kunjungan, Hani Al-Amiri, mengatakan lebih dari 10 juta jamaah umrah diperkirakan akan datang pada musim umrah mendatang, yang akan dimulai pada 1 Muharram 1444 atau 30 Juli 2022.
Dia mengatakan, Kementerian Haji dan Umrah bersama perusahaan atau instansi penyedia layanan umrah terkait akan menindaklanjuti perihal kedatangan jamaah ini.
Kementerian juga disebut akan berkoordinasi dengan perusahaan yang disetujui untuk menerima jamaah dan mengelompokkannya di bandara. Perusahaan yang disetujui juga akan mengawal peziarah di dalam kota suci Makkah dan Madinah.
Al-Amiri mengungkapkan sejumlah layanan untuk jamaah akan diaktifkan sejalan dengan awal musim umrah pada 1 Muharram. Salah satunya adalah aktivasi layanan perusahaan Saudi dan instansi yang memiliki izin menyediakan layanan bagi jamaah umrah.
Tak hanya itu, aktivasi layanan dari agen asing atau negara masing-masing asal jamaah umrah juga akan dilakukan. Disediakan pula agen virtual perusahaan dan instansi jasa umroh untuk semua negara.
Lebih lanjut, dia mengatakan pekerjaan untuk sistem B2B kelompok agen asing dan sistem B2C untuk individu telah dilakukan. Hal ini bersamaan dengan pengoperasian lebih dari 500 perusahaan dan instansi Saudi yang memiliki lisensi untuk menyediakan layanan bagi jemaah umrah.