Senin 25 Jul 2022 23:50 WIB

Sebanyak 60 Persen Jamaah Gelombang Pertama Diterbangkan Lewat Jeddah  

Jamaah haji gelombang kedua akan dipulangkan ke Tanah Air dari Madinah

Jamaah haji pulang Tanah Air. Jamaah haji gelombang kedua akan dipulangkan ke Tanah Air dari Madinah
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Jamaah haji pulang Tanah Air. Jamaah haji gelombang kedua akan dipulangkan ke Tanah Air dari Madinah

Oleh A Syalaby Ichsan, dari Madinah Arab Saudi 

IHRAM.CO.ID, JEDDAH — Pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama sudah berlangsung selama sepuluh hari. Sejak 15 Juli 2022, ada 27.280 jamaah gelombang pertama dalam 68 kloter yang secara bertahap dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA), Jeddah.

Baca Juga

Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat, menjelaskan lebih dari separuh jamaah gelombang pertama sudah dipulangkan lewat Bandara Jeddah. “Artinya, sudah ada 60 persen jamaah haji gelombang pertama yang dipulangkan melalui Bandara Jeddah. Proses pemulangan ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2022,” jelas dia. 

Berdasarkan data kedatangan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, jamaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Madinah berjumlah 45.096 orang. Mereka tergabung dalam 114 kloter.

Selain memulangkan jamaah dari Makkah ke Bandara Jeddah, PPIH juga memberangkatkan jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah. Mereka adalah jamaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, mendarat di Jeddah dan akan pulang melalui Madinah. Berlangsung sejak 21 Juli 2022, total sudah ada 12.381 jamaah dalam 32 kloter yang telah diberangkatkan ke Madinah.

Menurut dia, gelombang kedua yang mendarat di Jeddah berjumlah 47.572, tergabung dalam 126 kloter. Artinya, sampai hari ini sudah 26 persen jamaah gelombang kedua yang diberangkatkan ke Madinah.

Proses pemberangkatan ini akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022.“Mulai 29 Juli 2022, PPIH juga akan mulai memulangkan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air,” kata dia.     

Lebih lanjut, Arsad menjelakan total terdapat 73 jamaah haji Indonesia yang wafat sampai dengan hari ke-52 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/ 2022 M.  

Dia mengatakan  sebanyak 27 jamaah haji wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022.

Ada 16 jamaah haji yang wafat pada masa Armuzna, yakni 8 - 12 Juli 2022. Sisanya atau 30 jamaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, yakni pada 13 Juli 2022 sampai sekarang. 

"Jumlah jamaah wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni sampai dengan hari ke-52 operasional haji sebanyak 73 orang, terdiri atas 71 jamaah haji reguler dan dua jamaah haji khusus," kata Arsad. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement