IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 450 jamaah haji asal Ogan Komelir Ulu Timur (OKUT) dinyatakan negatif Covid-19. Ratusan jamaah ini melakukan tes kesehatan dan tes usap antigen setibanya di Debarkasi Palembang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, mengucapkan rasa syukur setelah mengetahui hasil tes jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I Debarkasi Palembang (PLM01) ini.
Tak hanya itu, ia juga mengucapkan selamat datang kepada jamaah haji asal OKUT, yang telah kembali ke tanah air. Ia berharap agar semua jamaah bisa mendapatkan gelar haji yang mabrur.
Pada kesempatan yang sama, ia lantas menyampaikan ucapan permohonan maaf, apabila dalam proses penyambutan kepulangan mereka harus melewati serangkaian tes kesehatan.
"Karena ini adalah proses yang memang harus diterapkan kepada semua, yang sudah melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Insya Allah demi kebaikan kita semua, mengingat selama menunaikan lama menunaikan ibadah haji banyak bergaul banyak aktivitas di negeri orang," ujar Syafitri dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (2/8).
Ia menyebut pemeriksaan kesehatan yang dilakukan jamaah ini berupa tes usap antigen. Harapannya, dengan dilakukan tes ini tidak ada lagi keraguan akan kondisi kesehatan jamaah, karena hasil seluruhnya negatif.
Lebih lanjut, ia berharap selama perjalanan menuju Kabupaten OKUT jamaah haji dapat berzikir. Hal ini dilakukan agar mereka selamat dan berkah dalam perjalanan ke tempat tinggalnya masing-masing.
"Selama menempuh perjalanan ke OKU Timur, Bapak Ibu nggak usah buru-buru. Bapak Ibu bisa berzikir dalam perjalanan dari Palembang, agar selamat sehat walafiat tidak ada halangan suatu apapun," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Emilia Rosa mengatakan, pelaksanaan tes antigen ini merujuk pada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid19 Nomor 22 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid19.
"Pelaksanaan swab antigen ini sebagai langkah antisipatif penyebaran Covid-19 bagi jamaah haji, agar saat bertemu dengan keluarga merasa sehat dan aman," kata Emil.