IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi mengumumkan sebagain besar wilayah Arab Saudi diperkirakan akan mengalami penurunan suhu. Penurunan suhu ini diprediksi terjadi mulai Kamis, 11 Agustus 2022.
“Suhu akan turun dan curah hujan di Riyadh dan wilayah Barat tidak dapat dikesampingkan,” kata analis cuaca di NCM, Aqeel Al-Aqeel dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (9/8/2022).
Dia juga mengindikasikan bahwa gelombang panas akan berlanjut di wilayah Timur (Al-Sharqiyah) dan wilayah tengah Kerajaan dalam beberapa hari mendatang. Suhu diperkirakan mencapai 49 derajat Celsius di Hafr Al-Batin dan Al-Nairiya, sementara kemungkinan mencapai 48 derajat Celsius di pantai timur.
Al-Aqeel menambahkan gelombang panas akan terus mempengaruhi wilayah Qassim, sementara akan ada formasi awan di sektor barat Asir dan Jazan, selain Makkah. Arab Saudi mengalami peningkatan suhu cuaca dimulai sejak Mei lalu. Kenaikan suhu ekstrem ini maju satu bulan dari perkiraan, yang harusnya terjadi pada bulan Juni.
Suhu di Makkah dan Madinah, bahkan mencapai 47 hingga 49 derajat Celcius pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, suhu cenderung normal.