IHRAM.CO.ID,BOYOLALI– Hari ini menjadi pemulangan terakhir jamaah haji yakni kelompok terbang (Kloter) 43 debarkasi Solo di asrama Haji Donohudan, Ahad (14/8/2022) 06.00 WIB. Kloter 43 sendiri terdiri dari Kabupaten Purbalingga, Kota Pekalongan Kab Sleman dan Kota Tegal, Banyumas, dan Kota Semarang dengan jumlah 345 jamaah.
Ketua PPIH Embarkasi Solo Mustain Ahmad mengatakan Jema'ah kloter 43 ini menutup seluruh rangkaian pemulangan haji dari debarkasi Solo yang berjumlah 44 kloter. Namun, Kloter 44 yang merupakan gabungan dari Kabupaten Banyumas, Cilacap Semarang, Tegal , Pemalang, Wonosobo, Demak dan Kota Salatiga melalui debarkasi Pondok Gede, Jakarta.
“Sejumlah 20 orang telah tiba lebih dulu pada 8 Agustus lalu melalui debarkasi Pondok Gede, Jakarta,” katanya, Ahad (14/8/2022).
Menurutnya setidaknya ada 13.804 Jamaah yang berasal dari Jawa Tengah dan 1455 dari DIY dan dua orang dari manokwari embarkasi Makassar yang sudah sampai di tanah air. Namun, ada 18 jamaah yang wafat, diantaranya satu selama perjalanan di pesawat dan 17 di tanah suci.
“Jamaah yang wafat kami doakan, mudah-mudahan hajinya mabrur dan khusnul khotimah sebanyak 18 orang,” terangnya.
Selanjutnya masih ada satu jamaah sakit yang terpaksa belum bisa pulang ke tanah air. Jamaah tersebut atas nama Tri Wahyu Sulistyoningsih yang sekarang sedang dirawat di rumah sakit Al-Noer Makkah. Jamaah tersebut dari Kloter 16 SOC asal Kota Semarang.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama RI, Haji Hilman Latif berharap kuota haji tahun depan untuk haji Indonesia bertambah. Pasalnya ada 5.2 juta calon jamaah haji yang menunggu.
"Kalau kuotanya masih separuh seperti sekarang, masa tunggu kita akan naik menjadi dua kali lipat. Umpamanya tertulis masa tunggu 20 tahun menjadi 40 tahun," pungkasnya.