Jumat 19 Aug 2022 11:36 WIB

Arab Saudi Miliki Lebih dari 11 Ribu  Ruang Terbuka untuk Acara Budaya

Arab Saudi mulai memasyarakatkan pertunjukan budaya untuk umum

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Anak-anak Saudi tersenyum gembira mengibarkan bendera negaranya (ilustrasi). Arab Saudi mulai memasyarakatkan pertunjukan budaya untuk umum
Foto: Al Arabiya
Anak-anak Saudi tersenyum gembira mengibarkan bendera negaranya (ilustrasi). Arab Saudi mulai memasyarakatkan pertunjukan budaya untuk umum

IHRAM.CO.ID, DAMMAM – Arab Saudi menyiapkan setidaknya 11.623 ruang terbuka untuk kegiatan budaya. Hal ini termasuk di pusat kota, tempat festival, taman bermain anak-anak, taman umum, dan alun-alun kota, serta 48 pasar populer.

Pasar-pasar yang tersedia ini merupakan contoh alun-alun, yang tersedia untuk mengadakan festival budaya lokal. Hal ini juga disebut mewakili lingkungan perkotaan, di mana anggota komunitas dari semua segmen dapat berinteraksi.

Baca Juga

Berdasarkan laporan media lokal, jumlah perjalanan wisatawan lokal yang mencakup kegiatan budaya mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan total 10,5 juta perjalanan dalam 10 bulan pertama pada 2021. Angka ini mencatat tingkat pertumbuhan 24 persen dibandingkan 2019.

Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (19/8/2022), disampaikan ada kecenderungan yang berkembang dari wisatawan domestik, untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya. Hal ini terlihat dari peningkatan sebesar 18-20 persen.

Dalam pengertian lain, tercatat satu di antara setiap lima perjalanan wisata akn mencakup partisipasi dalam satu atau lebih kegiatan budaya.

Hal ini dinilai menjadi indikator positif umum dari meningkatnya minat dalam kegiatan budaya. Terjadi pula peningkatan permintaan pertunjukan budaya terutama yang berkaitan dengan pariwisata, seperti kehadiran dan partisipasi dalam festival dan acara budaya, serta kunjungan situs warisan dan arkeologi.

Kehadiran kegiatan budaya di ruang terbuka tidak terbatas pada acara-acara saja, tetapi dalam bentuk yang beragam. Termasuk di dalamnya adalah perpustakaan keliling, platform sastra, serta tampilan mural dan berbagai bentuk seni.

Laporan media tersebut juga menyoroti keragaman pertunjukan budaya, serta ketersediaannya dan kemudahan aksesnya bagi anggota masyarakat yang tidak mampu.

Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan praktik budaya tidak lagi menjadi urusan elite. Bidang budaya kini tidak lagi terbatas pada kelompok usia tertentu, dengan kecenderungan untuk orang tua dan jauh dari kepentingan generasi muda.

Meski demikian, terjadi ketimpangan frekuensi kegiatan budaya antar berbagai segmen masyarakat. Hal ini terlihat dari fakta partisipasi individu dengan tingkat ekonomi lebih tinggi sering meningkat dalam kegiatan budaya, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari strata ekonomi yang lebih rendah.

Menurut data Survei Partisipasi Budaya pada 2021, sebagian besar peserta survei menyatakan mereka berpartisipasi dalam acara budaya terdekat yang diadakan di ruang publik, tidak lebih dari 40 menit dari berkendara mobil. Hanya seperempat dari peserta yang menyebut dapat mencapai acara ini di tempat umum terbuka, dalam waktu kurang dari 20 menit.

 

Sumber: saudigazette 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement