Senin 29 Aug 2022 22:20 WIB

5 Juta Siswa Arab Saudi Bersekolah dengan Tatap Muka Normal

Arab Saudi memberlakukan pembelajaran tatap muka tahun ajaran ini

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana sekolah tatap muka di Arab Saudi. Arab Saudi memberlakukan pembelajaran tatap muka tahun ajaran ini
Foto: SPA
Suasana sekolah tatap muka di Arab Saudi. Arab Saudi memberlakukan pembelajaran tatap muka tahun ajaran ini

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Lebih dari lima juta siswa laki-laki dan perempuan kembali ke lebih dari 33.500 sekolah umum di seluruh Kerajaan Arab Saudi pada hari pertama tahun ajaran baru pada Ahad (28/8/2022). 

Mahasiswa universitas, lembaga pelatihan kejuruan dan teknis serta pendidikan khusus dan lembaga pendidikan berkelanjutan bergabung dengan mereka di tahun ajaran baru, yang menampilkan dimulainya kembali total kelas tatap muka setelah pencabutan pembatasan yang diberlakukan pasca pecahnya pandemi virus corona dua dan setengah tahun yang lalu.

Baca Juga

Pada kesempatan pembukaan kembali kelas, Menteri Pendidikan, Dr Hamad Al Sheikh, menyapa seluruh siswa putra dan putri di seluruh tahapan sekolah, universitas dan pendidikan vokasi dan teknik, serta para guru, sivitas akademika fakultas universitas.

Al Sheikh mengatakan kelas dimulai sesuai dengan kalender akademik baru berdasarkan proyek nasional ambisius kementerian untuk mengembangkan kurikulum dan rencana studi. 

“Kementerian telah meningkatkan kesiapan di semua sekolah pendidikan umum untuk menerima siswa laki-laki dan perempuan sejak usia dini. Ini telah membentuk komite menteri untuk menindaklanjuti fasilitas di departemen pendidikan di berbagai wilayah dan gubernur Kerajaan. Ini menindaklanjuti pengamanan anggaran operasional sekolah, dan mendukung lingkungan pendidikan di segala aspek sehingga memperkaya proses pendidikan di semua jenjang akademik,” ujarnya.

Baca juga: Mantan Imam Masjidil Haram Syekh Taleb Dijatuhi Hukuman Penjara 10 Tahun

Dia mencatat ini akan berperan dalam mencapai indikator positif untuk melayani siswa. Kementerian berusaha untuk meningkatkan lingkungan pendidikan di semua tingkat pendidikan dengan cara yang memungkinkan siswa untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk abad ke-21.

“Kementerian juga mempersiapkan mereka sejak dini untuk pasar tenaga kerja serta untuk bersaing secara global, selain mengembangkan proses pendidikan dan meningkatkan hasil belajar. Hal ini sejalan dengan best practice internasional yang berhasil, dan persyaratan pembangunan nasional,” katanya.

Dr Al-Sheikh menyoroti pentingnya kemitraan antara Kementerian Pendidikan, lembaga pemerintah, anggota masyarakat dan berbagai lembaganya untuk keberhasilan proses pendidikan reguler dari awal tahun ajaran baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement