IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditektorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mulai menyiapkan mitigasi haji 144 H. Hal ini disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Tahun 1444 H/2023 M di Pekanbaru.
Dalam kesempatan tersebut, Hilman mengatakan kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan ibadah haji belum bisa dirumuskan. Alasannya, karena yang dilakukan saat ini adalah mitigasi untuk tahun depan.
“Saat ini sedang dilakukan mitigasi untuk haji tahun depan, mulai sistem harganya, kemudian aspek kesehatannya, sistem penerbangan, perizinan dan regulas," ujar dia dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (27/9/2022).
Ia juga menyebut biasanya akan ada komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, khususnya Kementerian Haji dan Umrah. Termasuk yang akan dibicarakan adalah mengenai Ta’limatul Hajj.
Hilman mengatakan Kementerian Agama masih harus mengintensifkan koordinasi dengan kementerian lainnya, terkait perkembangan terbaru situasi saat ini, seperti langkanya vaksin meningitis. “Di beberapa daerah, vaksin meningitis ini sulit didapat, akan tetapi regulasinya masih mewajibkan, sementara Arab Saudi tidak mewajibkan sehingga ini harus dikompromikan karena kita tidak bisa melanggar suatu peraturan dengan peraturan yang lain dan harus ada komunikasinya,” kata dia.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Riau Mahyudin menyampaikan dalam penyelenggaraan haji tahun 1443 H/2022 M Provinsi Riau merupakan bagian dari Embarkasi Haji Batam. Yang tergabung di dalamnya antara lain Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
Jambi dan Riau disebut sudah merupakan embarkasi haji antara. Sementara Riau pada 2019, merupakan tahun pertama memberangkatkan jamaah haji melalui Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau.
"Tahun ini adalah yang keduanya setelah dua tahun tidak memberangkatkan jamaah haji,” ucap Mahyudin.
Mahyudin pun menyatakan harapannya agar sosialisasi yang dilakukan ini dapat memberikan informasi terbaru untuk ditindaklanjuti pada musim haji mendatang. Tujuannya, agar memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji dan juga jemaah umrah di Provinsi Riau.
Adapun kegiatan ini diikuti 60 orang peserta dari Kepala Kantor dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kab./Kota Se- Riau, KBIHU dan Travel Haji dan Umrah. Hadir pula Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang di lingkungan Kanwil Kemenag Riau, serta undangan lainnya.