Ketua Masjid Jamae Chulia Rasheed Zaman mengatakan dia berharap untuk melihat dukungan untuk proyek dari komunitas yang lebih besar, bukan hanya Muslim India.
"Berada di Central Business District, kami memiliki banyak jamaah yang datang ke Masjid, dan mereka telah mendukung kami dalam bentuk donasi dan sukarela. Masjid adalah untuk semua Muslim, jadi kami berharap untuk seluruh muslim Singapura untuk maju dan menyumbang untuk tujuan ini,"ujar Zaman.
Muis juga mengumumkan bahwa pengembangan campuran komersial, termasuk tempat tinggal komunal jangka pendek dan ruang kerja bersama, akan dibangun di belakang masjid melalui anak perusahaannya, Warees Investments. Mereka akan membangun kembali tanah di bawah Skema Revitalisasi Wakaf untuk memaksimalkan nilai keseluruhan tanah.
Rincian lebih lanjut akan diumumkan pada kuartal kedua tahun 2023, dengan pengembangan diharapkan akan siap pada tahun 2025.
Contoh pengembangan di bawah skema tersebut adalah Wakaf Al-Huda di Bukit Timah. Sebidang tanah yang dulunya merupakan rumah bagi dua rumah kampung bobrok dikembangkan kembali menjadi pembangunan perumahan cluster strata semi-terpisah, menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan untuk Masjid Al-Huda