Jumat 21 Oct 2022 12:55 WIB

Garuda akan Perluas Jaringan Penerbangan Umroh 

Jaringan penerbangan umroh diperluas Garuda.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil
Garuda akan Perluas Jaringan Penerbangan Umroh. Foto:  Pesawat Haji (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Garuda akan Perluas Jaringan Penerbangan Umroh. Foto: Pesawat Haji (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia memastikan akan memperluas jaringan rute penerbangan umroh. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pemberangkatan penerbangan umrah nantinya tidak akan dari Jakarta saja. 

"Kami ingin memaksimalkan penerbangan umrah ini dengan perluasan rute dari sejumlah kota besar," kata Irfan dalam konferensi pers, Kamis (20/10/2022). 

Baca Juga

Irfan menuturkan Garuda Indonesia akan melanjutkan penerbangan umrah dari Surabaya. Begitu juga penerbangan umroh dari kota besar lainnya yakni Makassar menuju Jeddah. 

"Kami juga nantinya akan melanjutkan penerbangan umroh dari beberapa kota besar lainnya," tutur Irfan. 

Dia menambhakan, Garuda juga tengah mengoptimalkan penerbangan umrah melalui program bundling. Saat ini, Garuda tengah membuka promosi paket penerbangan umroh singkat. 

"Kami mengembangkan fasilitas penerbangan umrah empat hari untuk melayani kebutuhan umroh dalam waktu singkat tanpa mengesampinhkan aturan ibadah," ucap Irfan. 

Dengan harga mulai Rp 24 juta-an, paket perjalanan umrah tersebut mencakup tiket penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Jeddah pp, visa umrah, dan akomodasi full board hotel selama dua malam di hotel bintang 4 (termasuk makan tiga kali sehari). Selain itu juga termasuk transportasi taxi Jeddah-Mekkah pp, air zamzam lima liter, pembimbing ibadah, hingga asuransi perjalanan. 

Dia menuturkan, periode perjalanan paket perjalanan umroh tersebut akan disesuaikan dengan jadwal rute penerbangan Jakarta-Jeddah pp berangkat dari Jakarta setiap Kamis pukul 12.10 WIB. Lalu selanjutnya akan bertolak dari Jeddah pada hari Sabtu pukul 19.40 waktu setempat dan mendarat kembali di Jakarta pada Ahad pukul 09.10 WIB. 

"Ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin pergi beribadah ke Tanah Suci di sela aktivitas atau kesibukan yang padat", tutur Irfan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement