IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi melalui Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) terus memberikan layanan medis untuk pasien di Yaman dan Lebanon. Bantuan medis ini diklaim terus ditingkatkan guna menangani kebutuhan pasien.
Dilansir di Arab News, Selasa (25/11/2022), klinik keliling di Distrik Abs Provinsi Hajjah Yaman tercatat menangani 2.474 pasien dengan berbagai kondisi kesehatan. Mereka juga menyediakan 1.237 tenaga medis dengan bermacam obat-obatan selama bulan September kemarin. Sedangkan berdasarkan catatan yang ada, sejak Maret hingga Agustus 2022, Pusat Prostetik di Marib menyediakan 9.553 berbagai layanan kesehatan untuk 1.697 orang yang kehilangan anggota tubuh mereka.
Sementara itu, Pusat Medis Arsal KSRelief melayani 7.123 pengungsi Suriah dan komunitas tuan rumah di Baalbek Lebanon dengan menyediakan 14.564 layanan medis berbeda selama bulan September. Dalam sebuah pernyataan resmi, perwakilan KSRelief mengatakan bantuan itu adalah bagian dari upaya Arab Saudi untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan masyarakat yang mengalami krisis.
"Kami berupaya untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang didera krisis," ujar perwakilan KSRelief.
Sebagaimana diketahui, Yaman dan Lebanon merupakan negara yang masih terdera konflik. Sehingga tak sedikit korban jiwa berjatuhan akibat adanya konflik yang berkepanjangan. Selain KSRelief, sejumlah negara melalui lembaga-lembaga bantuan sosialnya juga mengirimkan bantuannya untuk negara-negara yang berkonflik.
Misalnya seperti yang dilakukan Aman Palestin pada masa Idul Adha yang mengirimkan tim untuk misi kemanusiaan ke Bumi Para Nabi. Tim dikirim ke Palestina, Suriah, Lebanon, hingga Yaman.