Selasa 08 Nov 2022 11:41 WIB

Baznas Minta Mahasiswa Al-Azhar Bepegang pada Wasathiyah Islam

Wasathiyah Islam diharap dipegang teguh alumni Al Azhar.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Baznas Minta Mahasiswa Al-Azhar Bepegang pada Wasathiyah Islam. Foto:   Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA mendorong penguatan tata kelola Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) yang dilakukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas agar mampu meningkatkan kesejahteraan umat
Foto: istimewa
Baznas Minta Mahasiswa Al-Azhar Bepegang pada Wasathiyah Islam. Foto: Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA mendorong penguatan tata kelola Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) yang dilakukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas agar mampu meningkatkan kesejahteraan umat

IHRAM.CO.ID,KAIRO -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof KH Noor Achmad meminta kepada mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al Azhar untuk berpegang pada Wasathiyah Islam atau Islam moderat. Hal ini disampaikan Prof Noor saat memberikan pembinaan kepada seluruh peserta Beasiswa Cendekia Baznas Angkatan 1 dan 2 di Kampus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Senin (7/11/2022).

Dalam pembinaan tersebut, Prof Noor menekankan tentang peran penting mahasiswa Indonesia lulusan universitas di Mesir sejak zaman kemerdekaan dulu, dan peranan mahasiswa Al-Azhar kini terhadap kemajuan bangsa Indonesia. 

Baca Juga

"Mahasiswa Al-Azhar adalah calon ulama dan intelektual muda Indonesia yang harus berwawasan luas dan berpegang pada wasathiyah Islam dan nilai-nilai Al-Azhar,” ujar Prof  Noor dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (7/11/2022).

Noor menambahkan, nilai itu tak hanya pada bidang dakwah namun juga pada berbagai bidang lain dengan mengamalkan nilai-nilai dakwah. "Paradigma Islam wasathiyah seharusnya menjadi corak paham keagamaan mainstream umat Islam di Indonesia dan dunia kampus,“ ucap dia.

Melalui pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas umat Islam di Indonesia, sehingga memiliki daya saing di berbagai bidang. Menurut Prof Noor, hal ini juga menjadi upaya Baznas untuk menyiapkan generasi muda yang unggul.

Dia mengatakan, tantangan bangsa Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 ini adalah menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi. 

“SDM unggul adalah kelompok angkatan kerja Indonesia yang profesional, produktif, mampu bersaing, dan siap menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0 saat ini. Kita ingin ikut serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, di mana Indonesia akan memasuki masa kompetisi yang cukup berat di tahun-tahun yang akan datang,” jelas dia. 

Dia pun berharap, para mahasiswa Indonesia yang tengah menimba ilmu di Al-Azhar Mesir nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi negeri.

Selain menghadirkan Prof Noor, pembinaan yang diikuti 97 mahasiswa ini juga menghadirkan beberapa pembicara.

Di antaranya adadalah Sekretaris Utama Baznas M Muchlis Hanafi dan Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas, Farid Septian. Selain itu, acara ini acara juga dihadiri Mantan Rektor Al-Azhar, Prof Ibrahim Al Hud-Hud dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Mesir, Prof Bambang Suryadi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement