IHRAM.CO.ID, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia mendorong Pemerintah Provinsi Riau mengembangkan lahan wakaf seluas 7 hektare di Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Riau, menjadi destinasi wisata dan industri halal.
"Mari bersama-sama kita wujudkan wisata halal di atas tanah wakaf tersebut, dengan harapan bisa memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada masyarakat di Provinsi Riau," kata Perwakilan IAEI Riau Banu Muhammad di Pekanbaru, Kamis (17/11/2022).
Banu Muhammad mengatakan IAEI Indonesia, tertarik dengan pola pengembangan ekonomi syariah yang digagas oleh Gubernur Syamsuar, karena ekonomi syariah prinsipnya pemerataan kekayaan, sehingga tidak ada disparitas.
Apalagi ekonomi syariah, katanya menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak. "Bagi pemilik kekayaan tertentu, wajib membayar zakat dan prinsip ekonomi syariah adalah melarang riba dalam bentuk apapun," tuturnya.
Untuk itu, ujar dia, organisasi para akademisi dan praktisi ini siap melakukan pengkajian, pengembangan, pendidikan dan sosialisasi ekonomi Islam.
Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan sejumlah tanah wakaf yang ada di Provinsi Riau akan dikembangkan menjadi tanah wakaf yang produktif khususnya yang berada di samping Mall SKA Pekanbaru tersebut.
"Sebab saat ini Riau menjadi tujuan investasi di Indonesia, sehingga potensi yang dimiliki harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Di Riau ini semuanya ada, sektor pertanian, sektor perikanan, sektor migas, hingga karet," ujarnya.
Untuk itu, Gubernur Syamsuar mengharapkan dukungan IAEI Indonesia dan semua pihak supaya Riau bisa menjadi pusat perekonomian di Sumatera. "Selain Pulau Jawa, banyak para investor yang ingin berinvestasi ke Riau," katanya.