IHRAM.CO.ID, Bushra memiliki banyak nama. Kota bersejarah itu juga dikenal dengan nama Bosra, Bostra, Busrana, Bozrah, Bozra, Busra Eski'am, Busra ash-Sham, dan Nova Trajana Bostra. Kota itu memiliki banyak tempat bersejarah. UNESCO menjadikannya sebagai situs warisan dunia.
Penduduk pertama yang menempati kota itu tercantum dalam dokumen Tutmose III dan Akhenaton, bertarikh abad ke-14 SM. Bushra sempat menjadi kota Nabatean pertama pada abad kedua SM. Kekuasaan Kerajaan Nabatean atas Bushra berakhir, setelah pada 106 M wilayah itu diambil alih oleh Cornelius Palma, seorang jendaral dari Trajan.
Kota Bushra sempat dikuasai Kekairasan Romawi. Saat itu nama wilayah tersebut dikenal sebagai Nova Trajana Bostra. Bushra pun didaulat sebagai ibu kota Provinsi Arabia Petraea. Di zaman Romawi, kota itu menjelma sebagai metropolis karena menjadi pusat perdagangan.
Pada 246 dan 247 M, Bushra menjadi wilayah kekuasaan orang Arab. Namun, awal abad ketujuh Masehi, Bizantium mencaplok wilayah itu. Wilayah itu jatuh ke dalam kekuasaan Islam setelah terjadi pertempuran hebat antara tentara kaum Muslim dan pasukan Bushra yang dibantu Kekaisaran Romawi.
Pada 634 M, pasukan tentara Islam yang dipimpin oleh Khalid bin Walid berhasil menguasai kota itu. Di Bushra masih tersisa bangunan-bangunan peninggalan perdaban masa lalu, berupa teater Romawi. Selain itu juga ada bangunan masjid dan madrasah peninggalan peradaban Islam. Salah satunya adalah Masjid Al-Omari.