IHRAM.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dan ketua Komite Program untuk Program Pengalaman Haji Tawfiq Al-Rabiah, menjadi saksi peluncuran situs web Nusuk di Istanbul, Turki, Selasa (13/12/2022).
Aplikasi Nusuk dibuat untuk memfasilitasi tata cara jamaah umroh dalam memperkaya perjalanan dan pengalaman spiritual mereka selama di Makkah dan Madinah. Platform ini membantu jamaah dalam mengeluarkan visa dan memesan paket layanan, slot untuk Umrah, sholat di Al-Rawdah, sekaligus mengunjungi monumen, di antara sejumlah layanan lainnya, secara elektronik dan dengan mudah.
Dilansir di Arab News, Rabu (14/12/2022), kehadirannya dilaksanakan dalam kerja sama dan kemitraan dengan Otoritas Pariwisata Saudi. Menurut Al-Rabiah, peluncuran Nusuk dalam bahasa Turki akan melayani segmen jamaah haji yang besar dan penting.
Dalam kunjungannya ke Turki, Al-Rabiah juga bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintah Turki. Nusuk menawarkan 75 layanan untuk bisnis dan 45 untuk individu. Ini akan membantu lebih dari 30 juta orang, bekerja sama dengan lebih dari 10 ribu entitas di sektor bisnis dan 25 lembaga pemerintah.
Seorang penasihat layanan haji dan umroh, Ahmed Saleh Halabi mengatakan Nusuk menunjukkan jamaah apa yang tersedia di Arab Saudi dan menghapus sistem lama. Sistem lama yang dimaksud adalah banyak jamaah tiba di Makkah dan Madinah untuk melakukan ritual mereka, kemudian pergi tanpa pengalaman yang lain.
Halabi mengatakan, Nusuk mengenalkan jamaah umroh dengan monumen dan fasilitas yang bisa mereka kunjungi selama berada di Arab Saudi. Seorang investor di perusahaan umroh, Ahmed Bajaifer, mengatakan Kementerian Haji dan Umrah telah membuat ziarah menjadi mudah dan diatur dengan baik. Pengunjung bisa merasa yakin akan kualitas semua layanan yang disediakan melalui Nusuk.