IHRAM.CO.ID, JAKARTA-- Tokoh muda Muslim dr.Gamal Albinsaid mengajak pemuda Indonesia di Jepang untuk membuat karya nyata sebagai realisasi dari ide dan pemikiran sebagai kontribusi bagi bangsa Indonesia.
"Saya mengajak anak-anak muda di Jepang untuk membuat karya nyata. Jadi, bagaimana mereka mampu merealisasikan ide-ide, gagasan mereka,? kata Gamal di sela-sela tablig akbar yang bertajuk "Generasi Muda dan Perubahan Zaman" Ikatan Perawat Muslim Indonesia (IPMI) Jepang di Tokyo, Ahad (26/12/2022).
Untuk dapat merealisasikan ide-ide itu, dia menjelaskan, seseorang harus menggali potensi diri yang dimulai dengan alasan kuat atau "start with why".
"Saya yakin tidak ada orang yang malas, yang ada orang itu belum mencapai alasan terkuatnya, kenapa dia belum meraih sesuatu, kenapa dia belum memberikan yang terbaik yang dia bisa," ujarnya.
CEO Indonesia Medika itu bercerita bahwa alasan kuat yang menjadi pendorong bagi dirinya meraih mimpi adalah orang tua yang telah berkorban banyak dalam perjalanan pendidikannya.
Dia membagikan kiat-kiat untuk meraih kesuksesan, di antaranya jangan kikir danbekerja keras, tetapi tidak memberhalakan ikhtiar.
Menurut pencetus Klinik Asuransi Sampah itu, dengan mengutip salah satu hadits dari Nabi MuhammadSAW, tidak ada keberhasilan tanpa kepayahan.
Jadi, lanjut dia, anak-anak muda yang mau meraih mimpinya harus mau dan mampu menikmati tantangan karena di sana lah orang tangguh dan hebat dibesarkan.
Meskipun kerja keras itu penting, Gamal menilai segala ikhtiar seharusnya didasari dengan niat yang lurus untuk menolong sesama.
"Saya percaya kalau kita menyempurnakan niat, maka Allah akan menyempurnakan pertolongan-Nya. Tuhan itu Maha Lembut kepada hamba-hambanya. Kalau akhirat yang kita tuju, maka dunia akan datang dengan tunduk,"katanya.
Dengan menghasilkan karya, kata Gamal, pemuda Muslim Indonesia di Jepang juga dapat menunjukkan keindahan Islam.
"Saya yakin, kawan-kawan juga bisa menampilkan keindahan Islam melalui kontribusi, prestasi, dan karya yang dihasilkan karena tidak akan ada orang yang percaya sampai kalian mewujudkannya," ujarnya.
Dia mengatakan peran dan kontribusi tersebut dapat dilakukan dengan perilaku sehari-hari yang didasari niat yang agung untuk membawa manfaat secara luas.