Selasa 10 Jan 2023 02:40 WIB

Jabal Al-Bidaa, Salah Satu Gunung Berapi Terlangka di Jazirah Arab

Warna putihnya yang menarik dan karena tersusun dari batuan comendit vulkanik.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Di Madinah, Arab Saudi terdapat Jabal Al-Bidaa, sebuah gunung berapi yang terletak di tengah Harrat Khaybar. Hal itu karena warna putihnya yang menarik dan karena tersusun dari batuan comendit vulkanik. Sehingga menjadikannya salah satu fitur geologis paling langka di Jazirah Arab. Jabal Al-Bidaa, Salah Satu Gunung Berapi Terlangka di Jazirah Arab
Foto: Arab News
Di Madinah, Arab Saudi terdapat Jabal Al-Bidaa, sebuah gunung berapi yang terletak di tengah Harrat Khaybar. Hal itu karena warna putihnya yang menarik dan karena tersusun dari batuan comendit vulkanik. Sehingga menjadikannya salah satu fitur geologis paling langka di Jazirah Arab. Jabal Al-Bidaa, Salah Satu Gunung Berapi Terlangka di Jazirah Arab

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Di Madinah, Arab Saudi terdapat Jabal Al-Bidaa, sebuah gunung berapi yang terletak di tengah Harrat Khaybar. Gunung ini menonjol di antara gunung berapi lain yang terkenal di wilayah tersebut.

Hal itu karena warna putihnya yang menarik dan karena tersusun dari batuan comendit vulkanik. Sehingga menjadikannya salah satu fitur geologis paling langka di Jazirah Arab. Dilansir Arab News, Senin (9/1/2023), tingginya sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut dan banyak tumbuhan gurun serta pepohonan tumbuh di atasnya.

Baca Juga

Ketua Dewan Direksi Koperasi Geologi Saudi Abdulaziz bin Laboun menyampaikan, Jabal Al-Bidaa adalah salah satu gunung berapi paling langka di Jazirah Arab dan dunia. Bidang vulkanik Harrat Khaybar berisi tiga gunung berapi langka, yaitu Jabal Al-Bidaa, Jabal Al-Abyad, dan Jabal Al-Mansaf.

Baca juga:

Arab Saudi Diguyur Hujan Hingga Selasa, Warga Diminta Berhati-hati

Yordania Cetak Uang Baru dengan Gambar Raja di Sebelah Masjid Al Aqsa

Alquran Sebut 'Wanita Baik untuk Laki-laki Baik', Apa Maksudnya?

Gunung-gunung itu terdiri dari batuan vulkanik asam abu-abu muda dan kaca vulkanik yang meledak ribuan tahun yang lalu dan memberinya warna putih. Situs ini telah menjadi tujuan para penjelajah, peneliti, dan turis dari seluruh dunia.

Bin Laboun mengatakan klasifikasi batuan vulkanik didasarkan pada tingkat kristalisasi butirannya dan persentase silika serta mineral lain yang ada di dalamnya. Batuan bersifat asam jika mengandung silika tinggi dan tampak seperti kaca, bergelembung, dan berbutir halus seperti riolit, andesit, trasit, dan komendit. Selain itu, juga bersifat basa ketika kadar silika rendah dan mineral piroksen dan olefin tinggi, seperti basal.

Bin Labound menambahkan, Kerajaan Arab Saudi adalah salah satu negara Arab dengan jumlah ladang lava tertinggi. Arab Saudi memiliki 23 ladang lava, sementara Yaman memiliki 7, Suriah 6, Sudan 5 dan Libya 2. Harrat Khaybar adalah yang terbesar di Kerajaan dengan an seluas sekitar 21.500 Km persegi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement