Selasa 10 Jan 2023 22:07 WIB

Festival Jeruk AlUla Tampilkan Keanekaragaman yang Menggiurkan

AlUla memproduksi sekitar 15 ribu ton jeruk per tahun.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Festival Jeruk AlUla di Arab Saudi menampilkan 29 jenis buah jeruk. AlUla memproduksi sekitar 15 ribu ton per tahun, yang mewakili 30 persen dari total produksi Kerajaan. Festival Jeruk AlUla Tampilkan Keanekaragaman yang Menggiurkan
Foto: SPA
Festival Jeruk AlUla di Arab Saudi menampilkan 29 jenis buah jeruk. AlUla memproduksi sekitar 15 ribu ton per tahun, yang mewakili 30 persen dari total produksi Kerajaan. Festival Jeruk AlUla Tampilkan Keanekaragaman yang Menggiurkan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dengan dimulainya musim panen, festival jeruk kedua Royal Commission for AlUla menampilkan berbagai produk lokal dan menarik pengunjung domestik dan internasional.

Dilansir di Arab News, Selasa (10/1/2023), AlUla memproduksi sekitar 15 ribu ton per tahun, yang mewakili 30 persen dari total produksi Kerajaan. Kerajaan memiliki 4.700 perkebunan dengan lebih dari 200 ribu pohon yang tersebar di 800 hektare tanah.

Baca Juga

Festival Jeruk AlUla, yang dimulai pada Jumat dan berlangsung hingga 21 Januari ini, menampilkan hasil pertanian lokal segar yang telah memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi wilayah tersebut. Festival ini juga menyediakan akses pemasaran untuk barang-barang berbahan dasar jeruk termasuk selai, jus, produk yang dipanggang, manisan, parfum, deterjen, dan kosmetik. Buah-buahan juga digunakan untuk khasiat obatnya yang berharga, minyak esensial dan aroma aromatik.

“(Festival) akan mengarah pada penyebaran, pertumbuhan, dan peningkatan keuntungan bagi para petani," kata Konsultan Pertanian Saudi Badr Al-Mutairi.

Badr mengatakan dengan turis yang tertarik pada bangunan kuno di AlUla, ada juga peluang bagi wilayah tersebut untuk memamerkan produk jeruknya secara global. “Begitu pengunjung mencoba dan mencicipi buah-buahan ini, saya yakin mereka akan merekomendasikannya (karena kualitasnya), yang akan mengarah pada penyebaran, pertumbuhan, dan (peningkatan) keuntungan bagi para petani. Hal ini akan menyebabkan peningkatan di daerah pertanian tanaman ini," kata Al-Mutairi.

Al Mutairi menentang penjualan produk berkualitas rendah yang dapat berdampak negatif pada pengalaman pengunjung. Keanekaragaman dan hidangan 29 jenis buah jeruk, yang tumbuh dari tanah subur AlUla, ditampilkan di festival, dengan jumlah jeruk antara 70 hingga 80 persen dari hasil panen. Banyak varietas lokal juga ditanam termasuk jeruk Jaffa, terkadang dikenal dengan nama Arabnya, “Shamouti”.

Mereka manis, dengan sedikit biji dan kulit yang keras. Jeruk manis atau "Sukkari" berwarna kekuningan dan dikenal berair, sedangkan jeruk pusar menawarkan rasa yang lebih kaya dan lebih asam. Jeruk “Baladi” memiliki warna oranye yang lebih gelap dan dianggap sempurna untuk membuat jus.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement