Kamis 09 Feb 2023 18:33 WIB

Platform Nusuk Dibuka untuk Jamaah Haji Eropa, Amerika, dan Australia

Jamaah haji bisa melakukan pendaftaran, pemesanan dan pembayaran secara daring.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10/22). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia.  Platform Nusuk Dibuka untuk Jamaah Haji Eropa, Amerika, dan Australia
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Umat Islam berjalan keluar masjid usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10/22). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah menegaskan bahwa vaksinasi meningitis bukan syarat wajib bagi jamaah umrah, termasuk jamaah umrah Indonesia. Platform Nusuk Dibuka untuk Jamaah Haji Eropa, Amerika, dan Australia

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan jamaah haji dapat mengajukan permohonan melalui platform pemerintah terpadu Nusuk Haji. Langkah ini merupakan upaya awal yang dilakukan pemerintah, dalam memfasilitasi prosedur kedatangan jamaah haji yang akan menunaikan manasik haji 2023.

Langkah tersebut juga dinilai akan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada setiap jamaah, untuk memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya mereka, sekaligus mencapai tujuan program Visi Kerajaan 2030.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (9/2/2023), layanan baru Nusuk ini memberikan akses bagi jamaah yang datang dari Eropa, Amerika Serikat dan Australia dan lebih dari 58 negara di seluruh dunia.

Mereka disebut dapat melakukan pendaftaran, pemesanan dan pembayaran secara daring, dengan prosedur elektronik yang mudah dan nyaman. Mereka juga bisa memilih paket layanan seperti akomodasi, katering, penerbangan, bimbingan, maupun transportasi.

Platform ini juga akan mengidentifikasi negara-negara yang termasuk dalam tahap pertama peluncuran, serta berbagai layanan dan informasi bagi mereka yang ingin melakukan haji tahun ini. Harapannya, hal ini memungkinkan tiap jamaah melakukan ibadah haji dengan mudah dan nyaman.

Sebelumnya Arab Saudi telah mengumumkan kembalinya kuota normal jamaah haji seperti sebelum pandemi Covid-19. Tahun ini, mereka menantikan kedatangan jamaah haji dari seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 2 juta.

Diketahui pada 2020 dan 2021 pelaskanaan ibadah haji sempat terbatas hanya untuk jamaah domestik. Sementara tahun kemarin, Kerajaan Saudi melakukan pembatasan hanya setengahnya atau 1 juta jamaah, dengan alokasi 85 persen bagi jamaah internasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement