IHRAM.CO.ID, ABU DHABI — Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah mengeluarkan peringatan badai gurun dengan angin kencang akan menyapu seluruh negeri. Menurut Pusat Meteorologi Nasional, kecepatan angin pada Jumat (10/2/2023) mendekati 40kph di Abu Dhabi.
“Kecepatan angin bisa mencapai 60kph pada hari berikutnya,” kata Pusat Meteorologi Nasional dilansir dari The National News, Ahad (12/2/2023).
Pusat cuaca memperingatkan kondisi berdebu di Abu Dhabi dan Fujairah, mengurangi jarak pandang hingga di bawah 3.000 meter. Cuaca berangin juga terasa di Dubai, dengan pohon yang tumbang sebagian menghalangi jalan di The Springs.
Pusat cuaca Uni Emirat Arab mendesak orang-orang untuk tetap waspada terhadap badai gurun.
Di Sharjah, Kotamadya Kota Kalba mengumumkan akan menutup semua taman untuk sementara karena cuaca yang tidak stabil, termasuk angin kencang.
NCM memperkirakan kondisi laut dengan gelombang lebih dari 3 meter. Itu berbagi peringatan kuning, menyerukan orang-orang untuk 'sadar' ketika menjelajah di luar.
UEA telah mengalami awal yang beragam hingga 2023, dengan musim dingin dan curah hujan diikuti oleh lonjakan suhu baru-baru ini.
Suhu diperkirakan akan tetap di 20-an terendah pada Jumat, tetapi merkuri akan mendekati 30oC awal minggu depan. Ada peluang kabut melayang pada hari Minggu pagi, kata NCM dalam buletin lima hari terakhirnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
