IHRAM.CO.ID,ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCOH) mulai melakukan persiapan haji 2023. Penyaringan maskapai untuk operasi tahun ini akan dimulai pada minggu pertama bulan Maret.
Ketua dan Kepala Eksekutif NAHCON Zikrullah Hassan mengatakan pihaknya bekerja dengan tekun, untuk memastikan operasi haji tahun ini dilakukan dengan lancar. Mereka berusaha agar para peziarah Nigeria dapat melakukan ibadah haji dengan mabrur.
"Sebanyak 95.000 kuota telah diberikan kepada NAHCON. Kami telah pergi ke Kerajaan Arab Saudi untuk kunjungan pra-haji pertama kami, untuk membiasakan dan menyaring penyedia layanan," ujarnya dikutip di The Nation Online, Kamis (16/2/2023).
Dari jumlah kuota tersebut, NAHCON disebut telah mengalokasikan slotnya ke 36 negara bagian federasi, Federal Capital Territory (FCT), maupun Angkatan Bersenjata. Pihaknya juga sedang dalam proses melakukan persiapan lainnya terkait haji.
"Kami bermaksud untuk mulai menyaring maskapai pada minggu pertama bulan Maret. Saya dapat meyakinkan Anda, bahwa haji tahun ini akan bebas hambatan," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan Asisten Direktur, Informasi dan Publikasi NAHCON, Mousa Ubandawaki, telah mengumumkan pembagian kuota haji. Negara Bagian Kaduna memperoleh 5.982 kuota, Kano 5.902 orang, Sokoto 5.504 dan Niger dengan 5.165 slot.
Di wilayah Barat Daya, NAHCON menetapkan Lagos diberi 3.576 kuota, Oyo 1.441 kursi, Ogun 1.139, Osun 1.054, Ondo 436 dan Ekiti memiliki kuota paling sedikit 197 kursi.
Demikian pula wilayah Edo mendapat 275 slot, Abi 53, Anambra 39, Bayelsa 35, Cross Rivers 66, Delta 74, Ebonyi 177, Imo 30, Rivers 50 dan Enugu 40 kursi.
Negara bagian lainnya adalah Adamawa 2.669 kursi, Bauchi 3.132, Benue 236, Borno 2.735, Nassarawa 1.567, Yobe 1.968, FCT 3.520, Gombe 2.301, Jigawa 1.525, Katsina 4.913, Kebi 4871, Kwara 3.219, Plateau 1.984 dan Taraba 1.590.
NAHCON mengungkapkan Negara Bagian Akwa Ibom ditangguhkan dari alokasi kuota haji 2023, karena gagal memperbarui izin operasinya.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
