Senin 16 Sep 2013 06:29 WIB

Salah Cetak

Haji.
Foto: Palestine-info.co.uk
Haji.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum berangkat, biasanya calon haji selalu mengundang handai taulan dan sanak keluarga untuk syukuran. Demikian juga dengan Sanroji (39) dan istrinya Maimun (34), calhaj asal Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Karena berangkat ke pemondokan pada 9 Januari, Sanroji bermaksud mengadakan acara sehari sebelumnya. Undangan pun dibuat jauh-jauh hari.

Untuk keperluan itu, dia mempercayakan pada Darso, rekan satu kantor agar mencetak kartu undangan, sekaligus membagikan kepada rekan-rekannya. Karena gembiranya bisa naik haji, Sanroji lupa mengontrol kartu undangan.

Dia hanya berpikir soal perjamuan tanggal 8 Januari itu, di mana rekan-rekan sekantornya akan hadir. Hari Ahad (5/1), Sanroji berbelanja untuk keperluan esok lusa.

Tapi apa yang terjadi? Ketika sampai di rumah, sekitar pukul 10.00, Sanroji kaget. Pasalnya, di rumahnya sudah berkumpul banyak orang dengan pakaian keren-keren.

''Kok tumben, pada ngumpul di sini. Kita mau diajak ke mana ini,'' kata Sanroji. Keruan saja rekan-rekanya saling berpandangan. Secara serentak mereka berkata ''Lha, bukannya bapak besok berangkat haji, dan hari ini mengundang kami,'' ujar salah dari mereka sambil menyodorkan kartu undangan.

Dengan kening berkerut Sanroji membaca surat undangan itu. ''Ini gara-gara Darso yang salah tulis,'' gumamnya geram. Lebih kaget lagi, ketika mengetahui kepala kantornya juga akan hadir. Untuk menutupi kebingungannya dia menyilakan rekan-rekannya. ''Oh iya saya sampai lupa, silakan-silakan duduk dulu,'' ujarnya sambil menyeret istrinya masuk.

Kepada istrinya dia bertanya, apakah waktu tiga jam dapat digunakan untuk persiapan membeli makanan, sekaligus mengundang tetangga untuk mempersiapkan perjamuan. Berkat usaha keras Maimun, akhirnya acara berjalan sukses.

Tapi apakah Sanroji sudah aman? ternyata belum, sebab esok harinya, ratusan kerabat nya berdatangan ke rumahnya. Karena terdesak situasi, akhirnya Saronji terpaksa pergi ke Pondok Gede bersama mereka. hanya saja, sesampai Pondok Gede, begitu rekan-rekannya pulang, dia balik kanan untuk menginap di hotel.

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement