Senin 16 Sep 2013 21:00 WIB

Pelitnya Haji Markaban

REPUBLIKA.CO.ID, Sebut saja namanya Haji Markaban. Tidak lama sepulang dari Tanah Suci, menunaikan ibadah haji, sifatnya berubah secara drastis.

Semula ia menjadi orang yang cukup dermawan dan pemurah. Namun, ia kini menjadi seorang yang pelit termasuk kepada keluarganya sekalipun. Langkahnya ini, konon ditempuh untuk menggelembungkan kembali tabungannya yang terkuras untuk dipakai ongkos naik haji musim lalu.

Langkah ini dijalankan secara ketat oleh Haji Markaban dalam kesehariannya. Untuk makan saja, buat seluruh keluarganya, Haji Markaban menyuruh istrinya untuk hanya menyediakan satu ekor ikan asin saja.

Ikan itu ditempel di dinding rumah. Pada saat makan bersama dengan istri dan ketiga anaknya, Haji Markaban memberi tahu cara makannya. Yakni, satu kali suap nasi, satu kali melihat ikan asin itu.

Entah kenapa sebabnya, anak yang paling tua pada saat akan menyuapkan nasi ke mulutnya, dia dua kali melihat ikan asin yang ada di dinding. Celakanya, perbuatan anak tertua itu diketahui oleh salah satu adiknya. Kontan saja ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada bapaknya, Haji Markaban.

Adik: ''Bah, kakak melihat ikan asinnya sampai dua kali.'' Haji Markaban marah dan langsung membentak anak pertamanya. ''Abah bilang juga apa, satu kali suap satu kali melihat ikan asin. Kalau sampai dua kali kayak gitu, nanti ikan asinnya cepat habis!!''

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement