Jumat 05 Sep 2014 14:02 WIB

Ini Tips Menjaga Niat Berhaji

Rep: c60/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah calon jamaah haji menunggu antrean untuk mengambil kelengkapan haji di Gedung Seerba Guna Asrama haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (31/8).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah calon jamaah haji menunggu antrean untuk mengambil kelengkapan haji di Gedung Seerba Guna Asrama haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (31/8).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -– Mimpi setiap Muslim untuk menjadi haji mabrur. Harus diakui, menjadi haji mabrur bukanlah perkara mudah.

Banyak tantangan yang menghadang jamaah calon haji ketika mewujudkan itu. Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan mengatakan salah satu tantangan itu adalah penyimpangan niat. Berikut tips menjaga niat Anda saat berhaji.

Pertama, Niat berhaji adalah untuk Allah. "Jangan sampai Anda jamaah haji meminta kepada Kabah atau Makam Rasulullah," papar dia saat berbincang dengan ROL, Jumat (5/9).

Kedua, hindari kultus. Sangat mungkin jamaah calon haji tidak menyadari ketika berada di Makkah, tepatnya di depan Kabah, Anda memujanya bukan memuja Allah SWT. Demikian pula, ketika berziarah ke makam Rasulullah.

"Makam Rasulullah bukanlah tempat untuk meminta. Permohonan yang sesungguhnya hanya dimohonkan kepada Allah, bukan makam Rasulullah," ucap dia.

“Banyak, di Makkah seperti itu,” kata Dosen Pendidikan Agama Islam di Universitas Isalam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta ini. Menurut dia, jika praktek demikian tidak diluruskan bisa menimbulkan masalah besar dalam beragama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement