Kamis 25 Sep 2014 15:03 WIB

KPHI: Otoritas Madinah Harus Tangani Penumpukan Sampah

Salah satu sudut Kota Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Darmawan/ca
Salah satu sudut Kota Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf menyarankan Daerah Kerja Penyelenggaraan Haji Indonesia di Madinah untuk mengirim surat meminta otoritas setempat membersihkan sampah yang menumpuk.

"Saya melihat sendiri lalat beterbangan di sekitar dapur perusahaan katering yang melayani makanan jamaah haji Indonesia di Madinah. Lalat tersebut masuk ke dalam dapur," kata Slamet Effendy Yusuf melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Kamis (25/9).

Slamet mengatakan setelah melakukan pengawasan ke beberapa perusahaan penyedia katering di Madinah, dia langsung menelepon Kepala Daker Madinah Nasrullah agar segera bertindak menanggapi kejadian itu.

Slamet menyarankan Nasrullah untuk segera bertindak menanggapi keadaan yang tidak sehat tersebut. Situasi lingkungan dapur yang tidak higienis dapat membahayakan kesehatan jamaah haji Indonesia.

"Sebuah perusahaan katering sampai menggunakan lampu perangkap lalat supaya lalat tidak hinggap ke makanan," tuturnya.

Slamet mengatakan jalan terbaik untuk mengatasi hal itu adalah meminta perusahaan katering untuk membersihkan lingkungan dapurnya dari tumpukan sampah atau mengirimkan surat ke otoritas Kota Madinah agar mengambil tindakan.

Menurut Slamet, Kepala Daker Madinah Nasrullah berjanji akan menindaklanjuti saran dari KPHI terkait hal itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement