REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI – Dinas Kesehatan Kota Dumai, Riau mengirimkan tim medis ke debarkasi Batam untuk mengantisipasi masuknya virus MERS-CoV dari jamaah haji yang dijadwalkan tiba pada Rabu (15/10).
"Tim medis telah diberangkatkan ke Batam untuk memeriksa kesehatan jamaah haji sebagai upaya mengantisipasi masuknya virus Mers-CoV," kata Pelaksana tugas Kepala Dinkes Dumai Hermiyati di Dumai, Selasa (13/10).
Dia menjelaskan, tim medis dokter dan beberapa tenaga perawat tersebut akan bergabung bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai terkait kesiapan pengawasan kesehatan kepulangan jamaah haji.
Langkah antisipasi masuknya virus dari tanah Arab ini telah dikoordinasikan bersama sejumlah instansi terkait, termasuk rumah sakit umum setempat yang akan
digunakan sebagai rujukan rawatan.
"Jika ditemukan jamaah terdeteksi membawa virus ini, langsung dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani karantina," kata Hermiyati.
Pemeriksaan kesehatan jamaah haji yang dijadwalkan tiba di Dumai pada Kamis 16 Oktober lusa ini akan dilakukan berlapis, yaitu selain di Debarkasi Batam juga di terminal tunggu pelabuhan Pelindo Dumai.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai Syaiful menyatakan, petugas medis dan ruang rujukan karantina siap digunakan untuk menampung jamaah haji yang terdeteksi membawa virus MERS-CoV tersebut.
"Kita siap untuk melakukan penanganan jika ada jamaah yang terjangkit virus tersebut dengan menyediakan ruang karantina," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
