REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi bus antarkota yang akan digunakan jamaah haji dalam kondisi layak jalan. Direktur haji luar negeri kementerian agama, Sri Ilhami Lubis mengatakan tidak semua bus dalam kondisi baru namun bisa dipastikan semuanya layak untuk beroeprasi.
"Kondisi layak jalan itu syarat minimal. Kalau nggak layak tidak bisa dioperasikan," ujar Sri kepada ROL, Senin (3/8).
Ia menjelaskan, bus antar kota ini akan melayani rute Jeddah-Makkah, Makkah-Madinah, Madinah-Makkah, dan Arafah-Mina. Bus tidak hanya melayani jamaah haji asal Indonesia saja. Melainkan jamaah haji seluruh dunia. Untuk itu kondisi bus bervariasi.
Pengoperasian bus ini diserahkan kepada pihak organda Arab Saudi atau naqiba. Ada 20 perusahaan bus yang akan melayani jamaah untuk transportasi antar kota tersebut. Nantinya pihak naqiba Arab Saudi akan membagi per harinya berspa perusahaan bus yang akan melayani jamaah haji seluruh dunia. Marniati