Senin 03 Aug 2015 22:57 WIB

Jelang Musim Haji, Dua Juta Vaksin Meningitis Didistribusikan

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Pemeriksaan kesehatan haji
Foto: republika/agung supriyanto
Pemeriksaan kesehatan haji

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Dua juta vaksin meningitis telah didistribusikan ke pusat-pusat kesehatan di 20 provinsi di seluruh kerajaan untuk jamaah haji domestik. Persiapan ini dilakukan untuk menyambut musim haji yang kian dekat.

"Vaksin ini wajib bagi semua jamaah. Mereka yang datang dari luar negeri juga wajib mendapat vaksin meningitis serta penyakit menular lainnya," kata Wakil Menteri Kesehatan untuk Kesehatan Masyarakat, Abdulaziz bin Saeed, dilansir dari arabnews.com, Senin (3/8).

Wakil Menteri menambahkan, mereka yang datang untuk bekerja musiman juga diminta membawa sertifikat vaksinasi meningitis, setidaknya 10 hari sebelum memasuki Saudi. Sertifikat itu tidak boleh berusia lebih dari tiga tahun.

Kementerian Kesehatan akan memberikan vaksin bagi semua jamaah yang datang melalui jalur laut dan udara untuk memastikan peziarah masuk dalam keadaan sehat. Kementerian juga memantau perkembangan penyakit menular di negara-negara lain dalam koordinasi dengan WHO.

Izdihar Abdulsalam Al-Madani, direktur pusat kesehatan di Jeddah mengatakan, 86 titik telah dibentuk untuk memberikan vaksin meningitis di Jeddah, di lokasi yang dekat dengan pelabuhan.

Menurut Al-Madani, pusat kesehatan di seluruh Saudi mulai bekerja sebelum musim haji dengan mengaktifkan peran preventif. Mereka juga memberikan pelayanan kesehatan, informasi seputar masalah kesehatan yang mungkin dihadapi oleh jamaah, dan penanganannya.

"Pusat-pusat kesehatan akan menyediakan layanan untuk pasien yang menderita penyakit kronis. Delapan sektor di distrik Briman, Al-Salam, Al-Balad, Prince Abdulmajeed, Rabigh, Allaith dan Addum telah juga dialokasikan," tambah dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement