Kamis 27 Aug 2015 21:36 WIB

PPIH Siapkan Truk Pengangkut Barang

Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan kendaraan khusus pengangkut barang bawaan jamaah haji di Madinah. Truk barang tersebut dipergunakan untuk mengangkut barang bawaan jamaah haji ke Makkah setelah tinggal sembilan hari di Madinah.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, setelah sembilan hari berada di Madinah, jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan diberangkatkan ke Mekah berdasarkan kloter kedatangan.

“Truk barang kami siapkan untuk mengantisipasi tidak terangkutnya barang jamaah ke dalam bagasi bus,” kata Subhan di Madinah, Arab Saudi, seperti dilaporkan wartawan Republika, EH Ismail, Kamis (27/8).

Dia melanjutkan, sampai saat ini PPIH Arab Saudi belum mengetahui bus dan perusahaan bus mana yang akan melayani jamaah dari Madinah ke Makkah. Alasannya, angkutan dari Madinah ke Makkah maupun sebaliknya, dari Makkah ke Madinah, merupakan kewenangan Pemerintah Arab Saudi. Kewenangan meliputi jumlah bus dan jenis bus yang akan diberikan kepada jamaah haji dari seluruh negara.

Dengan mempertimbangkan masa tinggal jamaah haji Indonesia selama di Madinah, PPIH memperkirakan jumlah barang bawaan jamaah haji akan bertambah banyak dibandingkan barang bawaan yang dibawa dari Tanah Air. Apalagi, sebagian jamaah haji Indonesia menyukai berbelanja di Kota Nabi. “Sudah pasti barangnya bertambah, sedangkan ketentuan barang yang bisa masuk ke dalam bus di antaranya koper seberat 32 kilogram dan tas tenteng,” ujar Subhan.

PPIH Arab Saudi, Subhan melanjutkan, tidak akan mengandalkan toleransi yang diberikan naqabah atau lembaga penyelenggara pelayanan transportasi jamaah haji di Tanah Suci, yang mengijinkan dua sampai tiga koper jamaah disimpan di atas bus. Dengan cara pengangkutan barang seperti itu, koper jamaah haji dikhawatirkan terjatuh. Risiko bertambah tinggi lantaran medan jalan dari Madinah ke Makkah adalah padang pasir dengan tiupan angin yang kencang.

Karena itu, agar barang jamaah bisa terangkut dengan baik sampai ke Makkah, maka PPIH Arab Saudi sudah menyediakan truk khusus pengangkut barang. “Kalau koper dibawa di atas bus, khawatir terjatuh kalau melebihi kapasitas. Ini yang kita antisipasi,” kata Subhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement