Senin 31 Aug 2015 08:10 WIB

'Beragam Alasan, 40 Calhaj Batal Berangkat'

Rep: edy setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri
 Calon jamaah haji mengikuti proses manasik haji di asrama haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (17/3).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Calon jamaah haji mengikuti proses manasik haji di asrama haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -– Jamaah calon haji (Calhaj) tidak selalu mulus menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Kendati sudah masuk daftar Calhaj musim haji 2015, beragam hambatan yang membuat batal ibadah ke Makkah. Tercatat 40 Calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, batal berangkat.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten, Mustari, Senin (31/8) mengungkapkan, beragam alasan yang membuat 40 Calhaj tersebut batal ibadah ke Tanah Suci. Diantaranya, karena alasan kesehatan dan alasan keluarga yang tidak memungkinkan menunaikan ibadah haji.

Menurut daftar Calhaj yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini tercatat 800 orang. Namun, karena berbagai alasan tersebut, sehingga hanya menyisakan 760 Calhaj yang diberangkatkan 14 dan 15 September mendatang.

''Beragam alasan seperti gangguan kesehatan yang membuat Calhaj sakit, ataupun ada yang mendadak salah satu keluarganya meninggal, sehingga batal berangkat menuju Tanah Suci,'' jelas Mustari.

Kantor Kemenag kini telah melakukan berbagai persiapan, baik untuk proses pemberangkatan hingga calon jamaah haji berada di Tanah Suci. Sehingga dalam pemberangkatan nanti lancar dan tak ada permasalahan terjadi.

Menurut Mustari, Kantor Kemenag Klaten sudah melakukan koordinasi dengan masing-masing petugas. Baik yang di kloter serta nonkloter. Termasuk mengenai lokasi penginapan jamaah selama di Tanah Suci.

Ia menjelaskan, jarak antara penginapan jamaah dengan Masjidil Haram paling terdekat 2,5 Km. Selama di sana, jamaah sudah disediakan fasilitas bus.

Wakil Ketua Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) Arofah Kabupaten Klaten, Agus Krisnadi, mengatakan, pihaknya menggelar simulasi ibadah haji dengan baik. Semua Calhaj mengikuti kegiatan ini. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, akhir pekan nanti masing-masing calhaj dipersilahkan mengemas barang-barang pribadi.

Khusus di KBIH Arafah, tercatat ada 516 calhaj. Semua sudah siap berangkat. Agar Calhaj kenal satu sama lain, mereka diperkenalkan dengan petugas. Sehingga selama ibadah di Tanah Suci tidak canggung lagi berkomunikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement