Senin 07 Sep 2015 19:51 WIB

Perbatasan Rafah Dibuka, Jamaah Haji Palestina Bersiap ke Tanah Suci

Palestinians wait to cross the border to the Egyptian side at Rafah crossing in the southern Gaza Strip, Sunday, Dec. 21, 2014.
Foto: AP/Adel Hana
Palestinians wait to cross the border to the Egyptian side at Rafah crossing in the southern Gaza Strip, Sunday, Dec. 21, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Otoritas Mesir berencana membuka perbatasan Rafah guna mempersilahkan kloter pertama Jamah Haji Palestina di Gaza, menuju Hijaz. Dari Hijaz, jamaah haji Palestina akan menuju Tanah Suci.

Seperti dilaporkan Relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, sebuah sumber keamanan di perbatasan mengatakan kepada kantor Berita Risalah yang dikutip oleh Kantor Berita Suara Palestina (SP News Agency), pihak Mesir berjanji pintu Rafah akan dibuka selama 3 hari dimulai hari Senin hanya untuk jamah haji yang akan meninggalkan Jalur Gaza menuju Saudi dan untuk masuknya sejumlah warga Palestina yang terjebak di wilayah Mesir ke wilayah Gaza.

Yusuf Idris, Menteri urusan Agama Palestina menegaskan, kloter pertama jamaah haji dari Jalur Gaza akan meninggalkan Jalur Gaza besok melalui pintu perlintasan darat Rafah. Saat ini, komunikasi dengan pihak Mesir untuk membuka pintu Rafah terus berlanjut.

Ia juga menegaskan, seluruh prosedur telah selesai dijalani jamaah haji untuk bisa keluar tanpa adanya rintangan berarti yang bisa mencegah dibukanya pintu Rafah atau rencana keluarnya mereka untuk berhaji. "Para Jama'ah Haji tersebut akan pulang kembali ke Jalur Gaza pada awal bulan oktober mendatang," tambah Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement